Ken no yuusha wa isekai (start life in a new world)

pembunuh

   Aku dengan tatapan datar melihat akira yang bersiaga dengan kuda-kuda nya.

   Aku melepaskan baju dan celanaku, "tunggu sebentar "aku melihat akira.

"Kyaaaa"wanita beteriak melihatku yang telanjang dada.

"Apa yang dia lakukan tuan reiji "olivia melotot dengan pipi memerah.

"Emmm"freya menutup matanya karena malu.

"Wahhh"raja dan Ratu terdiam dengan mata melotot.

"Kakak lily enggak bisa lihat"mata lily di tutup elly.

"Enggak boleh ada mahluk aneh telanjang"elly dengan tatapan datar melihatku.

   Elly binggung, "makhluk aneh bukannya itu tuan"lily melihatku dengan padangan tembus, pandangnya.

"Eh... "Elly terkejut karena lily masih bisa melihat.

"Reiji pakai bajumu"akira kesal melihatku.

"Huh,bukannya ini collesium seharusnya kita tidak memakai baju dan menggunakan celana dalam sama seperti gladiator"aku dengan tatapan datar.

"Cepat pakai bajumu "akira makin kesal.

"Tuan reiji tidak perlu lepas baju,bertarung langsung saja"albert meneriakiku.

"Astaga"tuan rof menggeleng kepalanya.

"Tuan reiji silahkan menggunakan pakaiannya lagi "raja exced meneriakiku sambil menggeleng kepalanya.

"Baik"aku mulai mengambil bajuku.

"Kau benar-benar bukan pahlawan reiji, kau bahkan tidak memiliki tata krama sama sekali maba kesopananmu"akira mengarahkan pedangnya kepadaku.

"Huh, aku hanya anak sma berumur 15 tahun yang telah terpanggil di dunia ini"aku dengan tatapan dingin.

"Reiji... "Akira langsung terdian satt menunjuk semua lukaku.

"Kau lihat ini yang aku dapat, di dunia ini tangan kiriku telah dimakan naga, tubuhku terputus karena tergigit naga luka yang ini karena petinggi raja iblis, dan yang ini karena aku menyelamatkan semua orang"aku dengan tatapan mengerikan.

   Akira menelan ludahnya gemetaran melihatku, "itu karena kau pahlawan, kau harus menerima pengorbanan kecil itu"akira meneriakiku dengan bercucuran keringat.

"(Luka itu, dulu pada saat terpanggil dia tidak memiliki sedikitpun luka tapi sekarang tubuhnya penuh sekali....) "freya menutup matanya.

"Dia membantu kita sampai sejauh ini "raja mengepalkan tangannya.

"Sial, kenapa aku tidak menyadarinya "olivia menundukan kepalanya.

"Pahlawan ini, pahlawan itu, aku sudah muak! "Aku beteriak dengan skill intimidasiku membuat semua penonton gemetaran.

"Reiji, tuan"lily dan elly gelisah melihatku.

   Aku memakai bajuku lagi sambil melihat akira yang begetaran memegang pedangnya.

"Pembunuh! "Terdengar teriakan dari penonton.

   Aku melihat alice yang menunjukku, "pembunuh, kau yang menghabiskan setengah prajurit revolusi reiji! "Alice meneriakiku.

"Pembunuh orang itu "salah satu orang melihatku.

"Aku mendengar rumor penyerangan pasukan revolusi ,yang di habiskan orang dengan pedang besar di pinggangnya "laki-laki berbisik-bisik.

"Benar dia pembunuh, aku mendapat informasi dari tuan Leo soal kematian pasukan revolusi "orang-orang pada menunjukku.

"Pembunu, pembunuh, pembunuh"orang-orang serempak meneriakiku.