reiji dan seluruh teman sekelasnya di panggil ke dunia lain untuk mengalahkan Raja iblis, namun pemikiran reiji berbeda dengan teman-temannya yaitu aku bukan mainan lagi.
Di gelap malam Kami yang telah melewati hutan berada di padang rumput yang amat luas dan melihat sebuah kota lumayan besar.
"Itu roses rumah bordil "elly dengan tenang berjalan mendahului kami.
"Rumah bordil? "Lily dan myu agak binggung.
"Gawat, lily dan myu belum boleh tahu ya huhuhu! "Tsuki agak gemetaran gelisah.
lily dan myu menunjukan wajah malas dan melihat kami semua yang menunjukan raut wajah biasa.
"Baik tidak akan aku biarkan mereka tertidur malam ini! "Night tersenyum senang.
"Tenang saja elly dihatiku hanya dirimu saja"zaffar mendadak berada di depan elly sambil menyentuh tangannya.
"Baik aku tahu"wajah malas elly sambil mendorong wajah zaffar.
Tsuki yang kesal melihat elly dan zaffar mendadak teringat, "tunggu elly bagaiman kau tahu itu rumah bordil roses! "Kata tsuki.
Elly mendadak terdiam dan zaffar melihat tatapan mata elly yang dingin namun menampilkan senyuman kecil di wajahnya.
"Dulu saat aku menjadi budak, aku pernah di jual disini juga namun pelacur di tempat ini orang baik semua, aku ingin berterima kasih"elly tersenyum senang melihat kami.
Zaffar gemetaran dengan mata merah menyala, "kenapa apakah kau tidak mencintai bekas budak sepertiku"wajah malas elly.
"Tidak, aku ma.... "Wajah zaffar langsung di dorong elly.
"Baik-baik aku tahu, ayo semua"elly berjalan mendahului kami.
Tak beberapa lama kemudian saat kami masuk ke dalam kota ini yang tadinya gelap mendadak di terangi cahaya lentera malam.
Mata kami semua terhipnotis dengan cahaya lentera malam saat kami masuk ke dalam kota.
Langsung saja kami di kerumuni wanita-wanita dengan pakaian yang agak menggoda.
"Ne tuan, mau menghabiskan malam bersama kami"salah satu wanita dengan yukata coklat menyentuh dadaku.
"Curang denganku saja ya"kata wanita dengan yukata pink dengan motif persik.
Aku yang terdiam merasakan sesuatu di bahuku, "maaf dia bersama denganku hehehe"zena tersenyum manis dengan wujud lichnya.
"Nona zena lama tidak bertemu, dan elly juga maaf mereka masih baru"kata wanita dengan yukata hitam sambil merokok pipa seperti zena.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maafkan kami"kata dua placur itu dan meninggalkan kami dan mulai menggoda laki-laki yang lain.
"Elly bagaimana kabarmu"wanita itu tersenyum manis melihat elly.
Elly berjalan agak cepat dan memeluk wanita itu, "lama tidak bertemu kakak selesta"elly tersenyum senang.
Wanita itu agak terkejut dan memeluk elly sangat lembut dengan keempat tangan yang lain memeluknya juga.
