lux si amarah

1.7K 128 37
                                    

  Di alun-alun kota lily menarik kepala mud heather dengan wajah masih agak kesal.

"Ibu itu! "Anak-anak menunjuk lily.

"Diam jangan dilihat "ibu anak-anak itu menutup mulutnya.

   Semua orang mulai memerhatikan lily sedangkan kami semua diam saja, melihat lily dengan wajah masih kesal.

"Ahhhhh lily enggak bisa makan mahluk ini! "Lily beteriak dan mengangkat kepala mud heather, "wushhhh"lily melempar kepala mud heather menuju kastil.

   Semua petualang, dan penduduk terdiam melihat lily dengan nafas terengah-engah dengan penuh amarah.

"Bukkk"aku memukul pelan kepala lily, "aduh"lily memegang kepalanya.

"Beraninya kau memukul my angel, reiji"zena dengan senyuman mengerikan di belakangku.

"Hentikan"elly menarik zena yang mencoba menyerangku,"lagipula nampaknya itu memang kesalahan lily "elly melihat keributan di istana karena lemparan yang menghancurkan dinding penjaga.

   Semua orang melihat lily dan mulai berbisik-bisik, "anu semuanya maaf sepupuku membuat kekacauan "marc mengelus kepala lily.

   Semua penduduk binggung melihat marc, "syukurlah, tapi kenapa dia begitu kuat"beberap wanita binggung melihat marc.

"Kita membicarakan tun marc, ketua guild crimson kerajaan ini "wanita tersenyum manis melihat marc.

"Ya benar juga, lihat tuan marc tampan sekali"beberapa wanita tersenyum senang melihat marc.

"Ayo kita pergi ketua! "Ceres mendorong marc.

   Waktu berlalu seluruh kota mulai panik karena penemuan kepala mud heater di dinding penjaga kastil, kecuali semua teman-temanku ceres dan marc.

"Ribut sekali apakah harus aku tambahi"tangan aqua berubah bentuk menjadi meriam.

"Bukkk"kepala aqua dipukul zena, "hentikan kepala kaleng"zena kesal sambil mencengkram kerah baju aqua.

"Hahaha, kalian benar-benar lucu ya "ceres tertawa melihat zena dan aqua.

"Heh, aku juga tidak menyangka kau memiliki teman-teman yang menarik reiji"marc menahan tawanya.

"Jadi marc san bisa kau menjelaskannya "aku dengan tatapan serius.

   Mendadak senyuman marc berubah menjadi wajah penuh keseriusan.

"Aku akan mengatakan sekali lagi untuk nona lily, terima kasih banyak"marc menundukan kepalanya.

"Tidak usah dipikirkan kakak, kalau lily tahu dia yang melakukan ,akan lily buat dia lebih menderita lagi"lily dengan wajah kesal menyilangkan lengannya.

"Aku sudah senang saat kau membunuh dia, jadi dendamku telah padam juga akhirnya "marc tersenyum melihat lily.

   Marc mulai menceritakan tentang monster itu, dulu saat marc masih muda ras mereka telah di habisi di sebuh desa elf di ujung dunia barat, yang tersisa hanya marc dan alexis saja.

"Jadi itu yang terjadi ya"zena menghisap pipa rokoknya.

   Elly dan tsuki hanya bisa terdiam saja sambil menujukan wajah agak gelisah, "jadi apa tujuamu selanjutnya bocah"night tersenyum dengan mata merah menyala.

   Semua terkejut melihat night kecuali aku dan aqua yang diam saja menujukan raut wajah tenang.

"Sebenarnya aku membuat crimson guild hanya untuk mengumpulkan rekan yang kuat, agar dapat membunuh monster jahat dan untuk membalas dendam juga"marc berpikir sambil menunjukkan raut wajah gelisah.

Ken no yuusha wa isekai (start life in a new world)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang