guild petualang

6K 413 27
                                    

   Aku telah keluar dari hutan dan melihat penjaga yang menjaga gerbang utama kerajaan.

   Dia terkejut melihatku sekaligus gemetaran,"(mungkin dia takut dengan darah ini)"aku melihat pakaianku dengan bercak darah.

  Dia melotot melihatku,"tuan apakah baru berburu"dia menunju kulit demon bear.

   Aku melihat kulit demon bear,"iya memang kenapa tuan?"aku binggung.

   Dia gemetaran sambil menujuk kulit demon bear terus,"ini uangnya 1 koin perak"aku menaruh uang di tangan penjaga gerbang tersebut.

   Aku berjalan biasa saja namun entah kenapa penjaga itu terus melihatku.

   Aku berjalan menuju guild namun menjadi pusat perhatian karena, aku membawakan kulit demon bear dengan cipratan darah di bajuku.

"Ma,bukannya itu... "Anak kecil menunjukku.

"Sudah jangan dilihat"ibu tersebut menutup mulutnya.

   Aku binggung melihat semua orang yang terus menatapku, "(aneh sekali, bukannya bajuku sudah berbeda, jadi apa yang mereka lihat) "aku menatap mereka semua dengan tatapan dingin.

   Merek memalingkan pandangannya dan langsung melalukan aktivitas biasanya.
"Ini tempatnya"aku melihat kertas kecil yang sudah di tulis kate, denah lokasi guild, "(crimson guild) "aku melihat papan nama yang besar.

   Aku masuk ke dalam guild yang cukup ramai, di penuhi orang berbaju zirah, wanita dengan tongkat seperti penyihir dan ada juga yang menggunakan dua belati.

   Mendadak semua terkejut melihatku,aku tidak memperdulikan mereka semua dan langsung ,berada di tempat pelayanan guild, "ting"aku membunyikan bell kecil.

"Selamat da....... Eh! "Pegawai wanita terduduk melihatku.

"Permisi kak, aku menjual ini"aku menunjukan kulit demon bear.

    Dia gemetaran melihatku, "akan aku panggil ketua! "Dia beteriak dan meninggalkanku.

"(Ada apa dengannya, jangan-jangan hewan ini tidak laku sama sekali)"aku melihat kulit demon bear.

   Mendadak semua petualang wanita berbisik-bisik, "siapa dia, kenapa bisa dia membawak benda itu?"kata wanita dengan pakaian seperti penyihir.

"Dia pasti petualang juga, tapi aku tidak pernah bertemu dengan orang sepertinya "kata wanita dengan belati.

"(Mereka ini membicarakan apa?) "aku dengan tenang menunggu pegawai guild tersebut.

   Tak beberapa lama dia datang dan langsung ,"tuan bisakah anda masuk ke ruangan ketua guild "dia tersenyum agak gemetaran.

"Anu apakah ini bisa di jual,kalau tidak aku pergi saja"aku menunjuk kulit demon bear.

   Mendadak semua orang terkejut mendengar perkataanku barusan.

"Apa dia ingin menjual itu, apakah dia bodoh"wanita dengan belati melihatku.

   Aku menatapnya dengan tatapan dingin dan agak kesal, "(siapa yang kau panggil bodoh!) "kataku dalam hati.

   Dia memalingkan pandangannya dan bersiul, "anu jangan pergi dulu, itu bisa di jual "dia mengangguk-angguk sangat cepat.

"Begitu ya"kataku.

   Aku dan pegawai wanita guild tersebut masuk ke dalam ruangan ketua guild, "selamat datang tuan "laki-laki berambut kuning tersenyum melihatku.

"(Eh, apa itu?) "aku binggung karena melihat telinganya yang panjang.

   Ketua guild menyuruhku duduk, dan pekerja guild membuatkan teh untukku, dia melihat kulit demon bear taring dan cakarnya.

Ken no yuusha wa isekai (start life in a new world)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang