Ken no yuusha wa isekai (start life in a new world)

para petinggi

   Di luar wilayah hunian semua makhluk hidup di dunia ini, tempat yang sangat jauh yang tidak akan pernah di pijakan manusia biasa.

   Di istana raja iblis, tempat yang di penuhi kegelapan malam yang abadi bahkan sedikit sinar matahari tidak terjangkau di tempat ini.

  Ruang para petinggi raja iblis ,"sial! "Seseorang berbadan besar memukul meja, "bumsshhh"meja hancur karena pukulannya.

"Kenapa mereka berdua bisa mati"dia dengan tubuh di penuhi urat karena kesal.

"Rekor 1000 meja hancur "wanita dengan sayap hitam duduk dengan wajah tenang.

"Bagus perbaikan lagi, huhuhu "laki-laki tertawa kecil.

"jadi dua kursi sudah kosong cari yang baru saja tapi mustahil "wanita kecil yang nampak pemalu di samping kembarannya.

"Mana mungkin mencari penganti yang baru,dasar bodoh kalian ini!"laki-laki itu meneriaki mereka semua.

"Siapa yang kau bilang bodoh "wanita yang nampak seperti kembarannya dengan masker.

"bukannya kau yang paling bodoh dari kami semua"wanita pemalu itu menahan tawannya.

   Laki-laki itu makin kesal, "akan aku pastikan membunuh pahlawan pedang"dia mengepalkan kedua tangannya.

"Hehehe"wanita menutup mulutnya dengan kipas.

"Apa yang lucu nenek-nenek"dia kesal melihat wanita itu.

"Ya bukan apa-apa rasanya lucu saja melihat wajahmu "dia menahan tawanya, "dan juga aku ingin keluar, dari salah satu petinggi raja iblis "dia tersenyum lebar.

"Huh"semua melotot ke arah wanita itu.

"kenapa kakak keluar bisa-bisa kita menjadi musuh kami"gadis kecil pemalu memeluk zena.

"Hahaha, aku menjadi petinggi mungkin sangat seru ternyata lumayan membosankan"dia dengan wajah malas sambil mengelus kepala gadis kecil itu.

"Jadi kita akan menyiapkan tiga penganti ya"laki-laki dengan tatapan serius melihatnya.

"Mungkin tidak juga, aku sudah menyuruh axel untuk merekrut pahlawan pedang "wanita masker dengan tenang.

"Apa"semua terkejut melihat wanita itu, "aku tidak ingin bergabung dengan dia"laki-laki berbadan besar kesal.

"Kita tidak bisa mengatakan apapun, ratu iblis yang memerintahkan!"dia dengan nada malas.

"Sial, rasanya aku ingin menghajar wajahnya saat bergabung dengan kita"dia dengan tatapan penuh amarah.

"Kita tunggu saja... "Wanita itu melihat ke arah lingkaran sihir, "dia sudah kembali''dia tersenyum senang.

"Semua aku pulang, whommm"axel menguap sambil memakan permennya.

"Bagaimana hasilnya"laki-laki dengan tatapan serius melihat axel.

"Dia menolaknya "dia tersenyum lucu.

   Semua terkejut dan melotot ke arah axel, "bomsss"dinding meledak karena pukulan, "aku benar-benar akan membunuhnya "laki-laki berbadan besar dengan aura merah menyalah.

"Hentikanlah, paman emosian "axel dengan wajah malasnya.

"Siapa yang kau bilang paman,kita ini seusia!"dia memarahi axel.

"Lihat ini"axel menunjukan pipinya yang tergores, "luka ini belum sembuh sama sekali, dia sangat kuat mungkin 4 dari kita yang bisa membunuhnya "dia dengan tatapan dingin.

"Kau yakin dia sekuat itu! "Terlihat Mata merah menyala.

   Axel menganggukkan kepalanya," mungkin dia akan menjadi targetku selanjutnya "laki-laki itu tersenyum mengerikan.