Di pagi hari di ruangan tamu keluarga Leo, "sini mana Putri ayah"leo memainkan putrinya.
"Bukkk"wajah Leo tedorong karena tendangan bayi kecil itu.
Leo tetap tersenyum senang sambil memeluk putrinya, "sayang "kate mengambil bayinya lagi.
Kate tersenyum sambil mengelus wajahnya dengan bayinya, "kalau boleh tahu dia diberi nama siapa? "Lily tersenyum manis.
Kami mendadak terdiam dan mulai memikirkan nama yang cocok untuknya, "reka"suara pelan kate.
Kami melihat ke arah kate yang tersenyum melihat bayinya, "namanya reka, iya kan sayang"kate tersenyum senang.
Bayi tersenyum kecil sambil menyentuh wajah kate, "lihat dia menyukainya nama yang Indah kate"elly tersenyum sambil meminum tehnya.
"Benarkah reka, Putri ayah kemari hehehe"wajah senang leo.
Tatapan datar reka dan tubuhnya mengeluarkan cahaya, "jangan lagi"zena dan night dengan keringat di dahinya.
"Arghhh mataku!"terdengar teriakan leo yang menahan sakit di matanya.
Zena dan night membuka matanya dan melihat kegelapan yang menutupi tubuhnya seperti selimut.
Aku menghilangkan kegelapan itu dan melihat reka yang menatapku, "holy maiden benar-benar mengerikan, walapun masih bayi dia sudah bisa mengalahkan undead rendah "night melihat reka.
"Aku juga terkejut, mataku langsung terbakar dengan kekuatannya saja padahal masih bayi"zena menghisap pipa rokoknya, "oh...maaf "zena melihat reka dan langsung mematikan rokoknya.
"Dan juga kate san, sudah waktunya"aku berdiri dari kursi.
"Aku tahu, waktunya kau meninggalkan kerajaan ini kan"kate tersenyum manis.
Aku mengangguk kepalaku dan melihat semuanya yang sudah siap kecuali, tsuki dan myu yang masih ketiduran.
"Bangun ayam! "Lily bateriak membuat dia membangunkan myu.
"Wahhhh"myu langsung menempel di dinding sambil melihat lily, "sudah aku bilang bangunkan aku biasa saja dasar kadal! "Myu menerkam lily sambil menarik pipinya.
"Berisik makanya jangan tidur terus"lily menarik pipi myu juga.
Tak beberapa lama kemudian elly membangunkan tsuki, dan kami semua bersiap-siap untuk meninggalkan kerajaan ini.
"Dor-dor"pintu depan berbunyi, "ceklek"aku membuka pintu.
"Bufghhh"wajahku terkena sikut Freya dan perutku terkena sundulan marry.
Aku terbaring sambil menahan sakit, "aduh kita berlebihan nampaknya "olivia mengelus kepalanya sambil melihat lisa.
"Sakit.... Menyingkirlah"aku dengan tatapan datar.
Freya dan marry langsung terduduk memalingkan pandangannya, "kalian ini kenapa pagi-pagi "aku mengelus kepalaku.
"Tidak ada, kami hanya mau mengucapakan selamat tinggal saja iya kan"Freya dengan wajah malunya melihat marry yang menganggukkan kepalanya.
"Begitu ya, bisa pelan tidak kalian kate san kemarin barusan saja melahirkan lihat"aku menunjuk kate yang sedang menggendong reka.
"Kyaaa imutnya"olivia, dan lisa belari sambil menginjak tubuhku termasuk juga marry dan Freya.
"Aduh"aku dengan tatapan datar.
"Tuan baik-baik saja"lily melihatku yang terbaring.
Aku mulai duduk dan melihat teman-temanku, yang sedang asik bermain dengan reka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ken no yuusha wa isekai (start life in a new world)
Fantasyreiji dan seluruh teman sekelasnya di panggil ke dunia lain untuk mengalahkan Raja iblis, namun pemikiran reiji berbeda dengan teman-temannya yaitu aku bukan mainan lagi.