reiji dan seluruh teman sekelasnya di panggil ke dunia lain untuk mengalahkan Raja iblis, namun pemikiran reiji berbeda dengan teman-temannya yaitu aku bukan mainan lagi.
Aku berjalan terus menerus menuju pohon tempat tinggal yuki, "wahhhh!"aku mendengar teriakan lily.
"Lily! "Aku terkejut dan langsung belari menuju tempat itu.
Saat aku membuka pintu, "huh... "Aku dengan Tatapan datar.
"Sini lily chan beri kakak zena ini pelukan"zena memaksa memeluk lily.
"Hentikan,monster dada"lily mendorong dada zena.
"Tapi lily chan,tubuhku ini butuh kehangatanmu"zena dengan wajah mempesona.
"Sudah aku bilang enggak, hentikan!...hentikan!...."lily beteriak sambil mendorong terus zena.
"Hentikan penjahat kelamin "yuki menarik baju zena.
"Kenapa apakah aku berbuat salah"wajah malu zena.
"(Kenapa dengan wajahnya?) hentikan bego"tatapan datar yuki.
"Eh.... Tuan! "Lily melompat ke arahku.
"Aku pulang, ini makanan nanti kita semua"aku memeberikan sedikit daging kepada lily.
"Sial reiji, pencuri Dewi imutku"wajah kesal zena sambil menggigit bajunya.
"(Jorok!) "elly dengan tatapan datar melihat zena.
Tak beberapa lama kami semua telah selesai makanan, dan keluar untuk melihat pemandangan luar yang sudah tidak ada badai salju sama sekali.
"Wahhh"mataku dan lily terhipnotis dengan pemandangan saat telah selesai badai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Besarnya apa itu!?"lily menunjuk dua planet.
"Entahlah saat kami tinggal disini, kami belum menamainya sama sekali "yuki binggung.
"Benda itu pada awalnya membuatku tekejut "tsuki bersembunyi di belakang yuki.
"Aku juga baru pertama kali melihatnya "elly kagum melihat planet.
"Kalau di duniaku itu namanya planet"aku menujuk planet itu.
"Planet "zena terkejut.
"P-l-a-n-e-t"lily mengeja.
"Benar planet ,di dunia kami para astronot terbang kesana untuk meneliti batu-batu biasanya dan juga jarak planet sangat jauh bisa ribuan kilometer dari sini "aku tersenyum kecil.
"Mustahil ras wingged beast tidak bisa terbang sejauh itu! "yuki terkejut.
"Aku tidak berbohong kami terbang menggunakan roket, untuk kesana "aku mengangkat jariku ke atas langit.
"Roket, apalagi itu"tsuki terkejut melihatku.
"Seperti alat transportasi angkasa "kataku.
"Duniamu aneh sekali ya reiji "elly tersenyum lucu melihatku.
