reiji dan seluruh teman sekelasnya di panggil ke dunia lain untuk mengalahkan Raja iblis, namun pemikiran reiji berbeda dengan teman-temannya yaitu aku bukan mainan lagi.
Aku terbaring melihat langit sambil memegangi spiral,aku melihat semua menatapku dan berbicara padaku.
"Nginggg! "Kupingku berdengung ,"(mereka mengatakan apa? )"aku bingung dan berdiri.
Mereka masih berbicara padaku, termasuk lily yang senang melihatku dan zena yang tersenyum sambil menutup mulutnya dengan kipas.
Elly mengetes menepuk tangannya di depanku, tsuki langsung reflek dan menutup kupingnya.
Elly binggung melihatku dan dia langsung berbicara pada zena ,zena terkejut melihatku dan langsung membisikkan pada lily.
Lily mengangguk paham, semua langsung menutup telinganya kecuali aku yang binggung, "huffff"lily menarik nafasanya,"tuannnnnnnnnnn! "Lily berteriak sangat kencang.
Aku terlempar 1 meter karena suara lily, "tuan"lily tersenyum melihatku.
"Kedengaran"aku mengacungkan kan jempolku.
"Hahahaha "semua tertawa melihatku.
Tak beberapa lama kami membuat makanan dari monster tadi, yaitu rebusan monster dengan panci besar yang mungkin seberat 100 kg, yang cukup mengenyangkan lily dan kami semua.
"Wahh kenyangnya "lily menyentuh perutnya dan berbaring di pangkuan tsuki.
"Ahhh, my angel telah di rebut tsuki chan"zena kesal sambil mengigit lengan bajunya.
"Jadi reiji senjata mu itu, terlalu kuat nampaknya sangat berbahaya"elly meminum tehnya.
"Benar juga, mungkin aku jarang menggunakan senjata ini karena lumayan berbahaya"aku berpikir dan langsung memasukkan the spiral ke dalam sarung pedangku.
"Lumayan katanya"zena dengan keringat di dahinya.
Saat kami berisitirahat sebentar, "oh ya reiji, soal tempat tujuan kita mungkin sangat sulit "zena menghisap pipa rokoknya, "fuhhh"zena tersenyum kecil.
"Memang kenapa? "Aku binggung.
"Lihatlah ini peta setengah dunia ini"zena mengeluarkan peta dari dalam belahan kanan dadanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lihat ini kita sekarang berada disini, dan selanjutnya kita akan sampai di lost land"zena mengigit pipa rokoknya.
"Tempat ini kenapa berwarna hitam di peta? "Aku binggung.
"Entahlah, bisa di bilang seperti lubang tanpa dasar, lost land lah yang memisahkan ice land dengan winged beat world "zena berpikir.
"Kalau dalam legenda elf, dulu ada dewa yang melindungi winged beast dengan membelah pulau ice land, dengan winged beast world dari para manusia"elly berpikir.
"Begitu ya"aku dengan tatapan datar.
"Fuhhh, dan dalam legenda itu sang dewa di puja oleh ras winged beast sebagai penyelamat"zena menghisap pipa rokoknya.
