reiji

3.5K 258 59
                                    

   Aku dengan tatapan datar melihat Dewi itu yang bediri di atas air, sedangkan freya duduk menghormatinya.

"Jadi apa yang anda inginkan? "Aku dengan tatapan serius.

"Tuan reiji "freya menyuruhku untuk menghormatinya.

"Haha, sudah aku duga kau yang mengalahkan dua petinggi "dia tertawa melihatku.

"Itu bukan sebagai pujian nona, jadi apa tujuan anda kesini"aku dengan wajah penuh kecurigaan.

   Freya terkejut melihatku, Dewi celestia tersenyum kecil "aku ingin me anugerahkanmu reiji muramasa pahlawan pedang"dia tersenyum sambil mengarahkan tangannya ke kepadaku.

"Aku tidak perlu itu, jadi kau datang menemuiku untuk hal yang konyol itu"aku dengan tatapan serius.

"Tuan reiji, maafkan Dewi"freya memaksakan kepalaku menunduk.

   Dewi tersenyum lucu melihatku, "sudah aku duga anda memang rendah hati tuan reiji "dia tersenyum melihatku, "aku tidak salah memanggilmu kedunia ini "celestia tersenyum kecil.

"Wushhh"aku tepat di depan wajahnya, "kau orangnya ya"aku dengan tatapan dingin sambil menyentuh lehernya.

"Tuan reiji, kumohon hentikan "freya meneriakiku sambil menahan amarahnya.

    Celestia tersenyum melihatku dan membiarkan lehernya berada di tanganku, "maafkan aku, aku pergi dulu "aku mencoba pergi meninggalkan freya dengannya.

"Di Suatu hari ada anak kecil yang mengalami siksaan dari ibu kandungnya sendiri, si ibu berubah menjadi mimpimu buruk anak itu karena ibunya mengalami patah hati telah di khianati laki-laki yang dia cintai... Dan"dia terkejut melihatku yang mengarahkan tangannku ke arahnya.

"Bisa kau diam kumohon"aku dengan wajah gelisah.

   Dia tersenyum kecil melihatku, "tidak silahkan di lanjutkan Dewi celestia"freya dengan wajah penuh pertanyaan.

   Dewi tersenyum, "karena si ibu patah hati, dia melampiaskan amarahnya kepada putranya sendiri, teps-teps tamparan, pukulan, cambukan di terima anak itu setiap hari dan akhirnya si anak kehilangan emosinya sendiri dan bahkan tidak bisa berbicara lagi, si ibu membunuh sang ayah beserta dengan wanita lain dan akhirnya, ibu tersebut mengantung dirinya sendiri di depan putranya..... "celestia menundukan kepalanya.

"Huh"freya meneteskan air matanya sambil melihatku dengan tatapan kosong.

"Aku sudah mengatakan padamu untuk menghentikannya"aku mengepalkan kedua tanganku.

"Tuan reiji"freya menangis sambil menyentuh tangan kananku.

"Di cerita selanjutnya, si anak yang sudah kehilangan segalanya, anak kecil itu tidak makan dan minum selama 5 hari yang dia lihat hanya jasad ibunya yang bergelantungan di depan nya, dia di temukan dengan beberapa orang dan di rawat di rumah sakit, si anak kecil itu berada di suatu panti asuhan namun dia tidak bisa merasakan apapun lidahnya tidak bisa merasakan lagi, emosi di wajahnya tidak tampak walapun dia terluka dia tidak menangis,suatu hari datang keluarga suami istri dan putrinya baik hati yang mengadopsi dia walaupun anak itu tidak bisa menampakkan emosinya di wajahnya, walapun dia tidak bisa berbicara pada mereka, mereka semua tetap senang merawat anak itu waktu berlalu anak itu mulai bisa berbicara dan tersenyum, dan akhirnya si anak kecil itu menemukan sesuatu yang bahkan lebih berharga dari harta manapun, yaitu keluarga barunya tamat"Dewi tersenyum kecil melihat freya.

   Freya mengarahkan tangannya ke Dewi celestia "cukup aku paham Dewi!"freya menangis.

"Baik, walaupun masih ada cerita yang lain! "Dewi tersenyum senang.

Ken no yuusha wa isekai (start life in a new world)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang