"Kakak.... "Suara anak kecil.
Zena menghadap ke belakang dan melihat 2 gadis kecil dengan mulut mengeluarkan darah, sambil melotot melihat zena.
"Kakak, kenapa kau tidak menyelamatkan kami"gadis kecil mengarahkan tangannya ke zena.
"Tidak! "Zena berteriak dengan air mata membasahi pipinya mengingat kejadian yang amat kelam.
Zena langsung terbangun sambil melihat ke kiri dan kanan, "mimpi ya, hehehehe"zena meneteskan air matanya sambil mengusap matanya dengan kondisi rambut berantakan.
Keesokan harinya di dapur, "tambah! "Lily memakan daging black bull dengan sangat lahap.
"Kau rakus sekali kadal"myu memakan kuenya, "enak"myu menyentuh bibirnya.
"Berisik ayam, lily sekarang kekurangan nutrisi karena wujud yang aku gunakan kemarin"lily dengan rakus memakan apapun yang ada di atas meja.
"Lahapnya dia, aku ingin punya anak seperti dia "kate tersenyum senang.
Leo terkejut dengan bulu kuduk bediri, "(jangan sampai)"leo membanyangkan seberapa banyak makan lily.
"Aduh capeknya lily sudah kenyang kan"tsuki membersihkan keringatnya.
Lily menjilat piring,"sudah kurang satu ammm"lily memasukan kue myu.
"Woi kadal itu punyaku kembalikan"myu melompat ke arah lily sambil menarik pipinya.
Lily dan myu saling menarik pipi mereka berdua, "selalu ribut pagi hari "night tersenyum lucu.
Kepala elly muncul dari bayangan night dan keluar dari bayangannya "kate tolong tehnya"elly duduk di kursi.
"Baik"kate menuangkan tehnya di atas cangkir kecil.
"Aku susu kate san"mendadak aku duduk tanpa di sadari semunya.
Semua binggung melihatku yang mendadak berada di samping elly, "aku tidak menyadari keberadaan tuan"aqua mencoba menganalisaku
"Seberapa kuat kau reiji, bisa-bisa aku tertinggal"night tersenyum senang.
"Entahlah aku sudah lama tidak melihat statusku"aku meminum susu yang di berikan kate, "slurpp, rasanya sedikit ada lemonnya"aku tersenyum kecil.
"Benar sekali"kate tersenyum senang.
Zena turun ke bawah untuk menemui kami semua, "pagi "zena dengan mata berkantung.
"Kenapa denganmu? "Elly binggung melihat zena.
"Bukan kenapa-kenapa whoommmm"zena menguap sambil melihat lily dan myu yang bersembunyi di belakangku.
Zena diam saja dan langsung keluar dari rumah tanpa mengatakan, satu katapun.
"Kakak zena hari ini aneh?"lily binggung melihat aura zena yang nampak penuh rasa penyesalan.
Myu menguatkan menggengam tangan lily, "tenanglah ini kakak zena"myu dengan wajah serius.
"Reiji lebih.... Dimana dia? "Night binggung karena aku menghilang tanpa di sadari semunya.
"Astaga, kalau pamit ucapkan salam"Leo menyentuh kepalanya, "kalian pikir ini hotel huh! "Leo beteriak dengan sangat kencang.
Di pusat kota zena dengan wajah penuh kegelisahan, "(kakak) "anak kecil menyentuh bahu zena.
Zena terkejut dan menghadap ke belakang, "reiji! "Zena terkejut melihatku.
"Kau kenapa? "Aku binggung sambil berjalan bersama zena.
"Tidak ada apa-apa "zena tersenyum sambil menunduk kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ken no yuusha wa isekai (start life in a new world)
Fantasyreiji dan seluruh teman sekelasnya di panggil ke dunia lain untuk mengalahkan Raja iblis, namun pemikiran reiji berbeda dengan teman-temannya yaitu aku bukan mainan lagi.