Aku bediri di depan kastil emerla sambil menyiapkan spiral dan, segala macam senjata yang aku butuhkan.
Semua prajurit Winged beast telah berada di posisinya, yaitu posisi mengepung monster itu seperti lingkaran di depan kastil.
Lily dan myu masih di dalam kastil untuk menjaga Ratu, sedangkan tsuki, zena, dan elly memimpin semua pemimpin dan aba-aba penyerangan.
"Caution monster rank ss "yang tertulis di papan informasi.
"Ss kuatnya"aku mengepalakan tangan kananku.
"Wushhhhh!! "Angin yang sangat besar membuat jubahku terbang mengenai wajahku.
Di depan kami semua muncul mahluk yang sebesar kastil emerla ini, dari awan kuning winged beast world.
"Whammmm"mahluk itu membuka mulutnya dan terbang secara perlahan.
"(Dia mirip paus, tapi setidaknya tuan tidurlah dengan damai) "aku mengangkat tanganku memberi aba-aba pada semuanya.
"Serang! "Kami semua beteriak.
Semua winged beast berterbangan di tubuh mahluk itu, "thrush"ratusan winged beast mencampakan Cakarnya di tubuh kanan dan kiri monster itu.
"Tarik! "Zena mengangkat kipasnya, "giant tornado"mendadak muncul angin berputar-putar di bawah semua winged beast.
"Srashhhhhhh! "Winged beast meyeret cakarnya ke atas.
"Whommmmmmm! "Mahluk itu beteriak kesakitan dan tetap diam saja.
Dia melihat ke arahku yang sudah tepat di moncongnya, "maaf tuan, blezing shot"aku menembak mahluk itu dan, "bomsss"ledakan yang sangat besar membuat smeua winged beast berlindung.
Aku terpental dan terjatuh membuat tubuhku tertembus awan,"wushhhh"myu terbang dengan kecepatan tinggi mendaratkanku di punggungnya.
"Reiji apa kau baik-baik saja"myu melihatku di punggungnya.
"Nginggggg"kupingku berdenging, "maaf enggak kedengaran"aku mengorek telingaku.
Myu dengan tatapan datar,"Ahhhhhh"dia beteriak ke arahku membuat bibirku melebar karena angin myu, "kedengaran sekarang "myu tersenyum senang.
"Kedengaran"aky mengjumpkan jempolku.
Myu tersenyum lucu dan terbang di sisi kanan monster itu, "nampaknya dia sudah.... "Myu terdiam saat melihat hanya sedikit luka di moncong leviathan.
"Astaga"tsuki gemetaran karena melihat senjataku tidak berdampak sama sekali.
"jangan bercanda, aku pikir senjata ini akan bekerja "zena mengigit rokoknya.
"Whammmmm"mahluk itu beteriak dan tetap diam saja, "ngungggggggg! "Angin yang sangat kencang keluar dari pori-pori kulitnya.
Semua winged beast tidak bisa terbang secara tenang kareba angin yang sangat kencang ini, "gawat"myu mencoba mempertahankan keseimbangannya, "reiji pegangan yang kuat"myu menggunakan skill anginnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ken no yuusha wa isekai (start life in a new world)
Fantasyreiji dan seluruh teman sekelasnya di panggil ke dunia lain untuk mengalahkan Raja iblis, namun pemikiran reiji berbeda dengan teman-temannya yaitu aku bukan mainan lagi.