"Baginda saya telah kembali dan berhasil mengalahkan demon bear"akira membawak mayat demon bear.
"Selamat atas buruan anda tuan pahlawan"raja tersenyum senang.
"Pekerjaan hari ini lebih mudah "alice tersenyum senang melihat alice.
"Kalian semua setelah kita mendapatkan imbalan ,kita membeli senjata saja "kata teman sekelasku dengan senjata Palu.
"Pakaian kami butuh"semua wanita beteriak.
"Akira kau yang menentukannya"mereka semua melihat akira.
"Semua tenang"akira tersenyum malu melihat teman-temannya.
"Baik untuk kalian 300 koin emas "raja tersenyum.
"Terima kasih raja "akira menundukan kepalanya.
"Lebih sedikit ya, menyebalkan sekali"kata wanita dengan setengah armor perak.
Olivia mengepalkan tangan kanannya, "pencundang "olivia dengan tatapan kesal melihat pahlawan.
Raja, Ratu, dan Freya terkejut mendengar perkataan olivia, "kalian semua pencundang "olivia tersenyum kesal.
"Apa katamu huh"alice kesal namun di hentikan akira.
"Maaf Putri olivia bisa anda tidak mengatakan itu! "Akira dengan tatapan serius.
"Huh, berisik sekali kau pahlawan naif pencundang ya, pecundang"olivia mengorek kupingnya.
Olivia mengatakan lagi membuat semua pahlawan makin kesal.
"Kami pahlawan jangan sombong dulu Putri kedua "mereka semua meneriaki olivia.
"Putri kedua, namaku olivia sialan! "olivia beteriak dan mengeluarkan aura esnya membuat lantai membeku.
Semua pahlawan langsung terdiam, "maaf atas kelakuan teman-temanku raja, Ratu, Putri Freya, dan Putri olivia "akira menundukan kepalanya.
"Teserah kau saja pahlawan naif "olivia menyilangkan lengannya, "kalau kalian benar-benar pahlawan"olivia melempar kartu perak.
"Apa ini? "Akira binggung.
"Kalian berani ikut turnament, di kerajaan Exced"olivia tersenyum senang.
"Turnament untuk apa kami ikut?!"alice kesal melihat olivia.
"Jangan salah sangka ya, aku tidak merendahkan kalian walaupun, kalian semua pantas di rendahkan "olivia tertawa, "dan juga pemenang turnament, biasa mendapatkan apapun yang kalian inginkan tidak buruk kan"kata olivia.
Semua terkejut dan langsung mendiskusikannya, "baik kami akan ikut, untuk mengubah pemikiran anda Putri"akira dengan tatapan serius melihat olivia.
"Oh ya aku sampai lupa bilang mungkin saja pahlawan reiji ikut turnament ini"olivia tersenyum senang.
Semua teman sekelasku terkejut mendengar apa yang di katakan olivia, "reiji! "Akira terkejut.
"Kenapa apa kalian takut, ayolah kalian ada 30 dan reiji hanya 1 kenapa apa kalian takut, jika kalian memenagkan turnament ini dan berhasil mengalahkan tuan reiji aku akan mengubah pandanganku pada kalian semua "olivia tersenyum senang.
"Baik kami paham, kami permisi dulu "akira dan teman sekelasku keluar dari ruangan singgasana.
Freya mendekati olivia dan mengangkat tangan kananya seperti ingin menampar, olivia menutup matanya, "pick-pick"pipi olivia di tarik Freya.
"Bodoh kenapa kau mengatakan itu olivia!"Freya menarik sangat kencang pipinya olivia.
"Aduh-aduh sakit, hentikan kakak"olivia menyentuh pipinya, "kenapa kakak tidak menamparku?! "Olivia menundukkan kepalanya.
"Kenapa juga aku akan menamparmu olivia "Freya mengelus kepala olivia.
"Benar kakakmu tidak mungkin melakukan itu olivia "Ratu tersenyum melihat olivia.
"Hehehe"raja tertawa.
"Apa yang kau katakan memang benar olivia "Freya tersenyum.
"Pecundang seperti mereka membuatku kesal saja setiap hari"olivia mengelus kepalanya.
"Tapi olivia kita memerlukan bantuan mereka "Freya tersenyum sambil menundukkan kepalanya.
Freya langsung duduk di lantai, "seandainya yang terpanggil hanya tuan reiji"olivia melihat lukisan pahlawan yang menggunakan pedang.
"Aku juga"freya tersenyum kecil.
"Saat insiden dark dragon, penyembuhan mataku, merawat kakak saat sakit, apakah dia pernah mendapatkan imbalan"olivia melihat raja dan Ratu.
"Benar sekali, dia tidak ingin di berikan perlakuan khusus bahkan ini kali pertama aku di panggil paman,hahahah lucunya "raja tertawa mengingatku.
"Apalagi saat kita berbicara dengan dia, dia tidak pernah menghormati kami dan berbicara biasa saja seperti memandang kami semua sama"Ratu tersenyum senang
"Dia juga yang merawatku, sampai aku sembuh"Freya menyentuh dadanya dengan pipi merona."Lihat banyak jasa tuan reiji, dari kerajaan ini tapi dia bahkan menolak semua pemberian kita "olivia agak kesal, "jika aku jadi tuan reiji, mungkin aku sangat tertarik dengan semua hadiah ayahanda "olivia berbaring.
"Olivia jangan tidur di lantai "Freya mengangkat olivia yang tidur-tiduran di lantai.
"Huh, apa kabar dia sekarang sudah 1 Bulan dia tidak mengirim surat "raja menarik nafas.
"Benar juga aku agak khawatir "Freya menyentuh dadanya.
Mendadak burung pengantar surat, masuk lewat jendela.
"Baru di bilang, lihat kita dapat surat dari dia "raja tersenyum sambil memegang suratku.
"Aku mau lihat "olivia mendorong Freya membuat dia hampir terjatuh.
"Oh ini untuk kita semua"raja melihat 4 surat, "terima kasih ya"raja memasukan 4 koin perak dan sedikit roti ke mulut burung itu.
Mereka mendapatkan surat dan mulai membaca suratku, "wahhh dia ada di kerajaan exced.....dan juga apa maksudnya? "Raja binggung melihat suratku.
Freya gemetaran dan menjatuhkan suratnya, "astaga"freya terpingsan.
"Aduh tuan reiji kenapa buat surat aneh-aneh terus "olivia memukul kepalanya.
"Kenapa anak ini seperti itu terus "Ratu menarik nafas.
Untuk kerajaan resya
Semua kabar kalian semua bagaimana baik,jika kalian bertanya kenapa aku ,tidak ada kabar selama sebulan karena aku hampir mati aneh bukan, oh ya aku sekarang ini berada di kerajaan Exced bersama teman-temanku, yaitu lily dan elly kami tertarik dengan salah satu turnamen jadi kami mengikutinya.
Tl note "jika kau bertanya elly siapa dia wanita
Dari reiji
"Kenapa dia selalu membuat surat bodoh! "Olivia beteriak kesal, "kakak sadarlah"olivia mengangkat Freya yang gemetaran.
"Hahaha, tuan reiji wanita, mati apa maksudnya?!"Freya gemetaran dengan tatapan seperti orang bodoh.
"Ada-ada saja anak ini "raja bepikir.
"Dia memiliki keunikan yang aneh, hahahah"ratu tertawa lucu melihat suratku.
Bersambung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ken no yuusha wa isekai (start life in a new world)
Fantasíareiji dan seluruh teman sekelasnya di panggil ke dunia lain untuk mengalahkan Raja iblis, namun pemikiran reiji berbeda dengan teman-temannya yaitu aku bukan mainan lagi.