sih penguasa lautan

1.9K 151 17
                                    

Kami terbang menuju laut perbatasan di kerajaan resya, dan holy tample.

"Wush-wush"lily mengibaskan sayapnya sambil menghirup udara pagi, "huff....ah udara yang nyaman"lily tersenyum senang.

"Benar juga ya lily"aku mengelus kepala lily.

Myu berada di samping lily, "kadal apakah kau merasakan hal yang aneh"myu dengan wajah agak kahwatir.

"Aku benci mengatakannya tapi perkataanmu ada benarnya ayam"lily dengan wajah penuh kekhawatirran.

"Udaranya mendadak dingin"elly mengisap jari telunjuknya da mengeluarkannya lagi untuk merasakan arah angin yang menghembus di seluruh arah.

"Semua, bersiaga"aku dengan tatapan serius karena melihat awan hitam raksasa di depan kami.

"Ayam, bertahanlah aku merasakan firasat buruk"lily dengan tatapan serius.

"Kaupun juga kadal"tatapan serius myu.

Night mengeluarkan belatiny, saat kami memasuki awan hitam ini "gawat semua jangan ada yang lengah! "Night beteriak.

"Papa"lulu memeluk kepalaku.

"Baik tenanglah, jangan tutupin mataku nanti aku tidak bisa lihat"aku dengan tatapan datar.

Saat kami masuk ke dalam awan hitam ini, entah tempt ini semacam ilusi atau bukan tapi awan hitam ini ternyata begitu luas.

Kami melihat ada yang begerak di dalam awan hitam, "wushhh"mendadak kami berpisah.

"Ayam dimana kau!? "Lily terkejut sambil mencari myu.

"Gawat kedaanya semakin buruk"kataku.

"Reiji, waspada entah kenapa aku mulai merinding"tsuki dan aku saling membelkangi.

"Papa"lulu memeluk kepalaku.

"Woi ikan sudah jangan gangu tuan terus"lily kesal melihat lulu membuat lulu terkejut dan melepaskan pelukannya sambik gemetaran.

Awan hitam mulai begerak-gerak dan, "wushhh"mendadaj di depan kami yuki tersenyum manis.

"Guru yuki"tsuki terkejut meluhat yuki.

Yuki tersenyum manis sambil memanggil tsuki, "tunggu guru"tsuki berjalan menuju yuki.

"Dor-dor"aku menembak yuki dan tubuhnya berubah menjadi awan lagi.

Tsuki kembali sadar sambil memegang kepalanya, "aduh maaf reiji aku lengah"tsuki terduduk sambil melihatku.

Aku memasukan senjataku lagi, "tidak perlu dipikirkan istirahat saja, nampaknya tempat ini semacama ilusi"aku melihat ke kiri dan kanan.

"Tuan di sana, seperti kakak menawan"lily menunjuk ke depan.

Aku terkejut melihat freya,"tuan reiji, lily"namun jika ini hanya ilusi kenapa dia dapat berbicara.

Lily terdiam sebentar, "baik kakak menawan"lily dengan tatapan kosong terbang ke arah freya.

"Dor-dor-dor"aku menembak sebanyak tiga kali ,"brukkk"ternyata awan itu berubah menjadi batu.

"Lily sadarlah"aku mengelus kepala lily, "curse cancel"aku menggunakan sihirku.

"Aduh maaf lily lengah tuan"lily menyentuh kepalanya.

"Enggak apa-apa"aku mengelus kepala Lily.

Lulu terdiam sambil melotot melihat awan yang berbentuk seperti aku dan zena namun berpakaian berbeda, "papa, mama"lulu gemetaran dan mencoba turun dari kepalaku.

Ken no yuusha wa isekai (start life in a new world)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang