"Lagi-lagi seperti ini..... "Laki-laki yang berada di bayangan menyentuh mayat dengan tubuh penuh luka cakaran dan gigitan.
"Tengggg"bunyi pintu besi yang terbuka, "ahhhhh itu dia si monster pembunuh berantai"laki-laki beteriak menunjuk ke arah laki-laki itu.
"Semua tahan dia jangan sampai ada korban lagi, cepat bawak jasad itu dan kita kubur selayaknya jangan sampai monster itu memakannya"laki-laki dengan pakaian seperti bangsawan tergesa-gesa dan menyusun rencana.
Laki-laki yang tadi diam saja sambil menunduk kepalanya, "monster ya...... Hem kalau begitu aku bukan manusia ya"dia tersenyum dan langsung belari menuju jendela, "trashhhh"kaca yang pecah karena laki-laki itu meloncat keluar dengan bangunan setinggi 30 meter.
"Wushhhhh"kegelapan menyelimuti tubuh laki-laki itu layaknya selimut dan terbang seperti kertas.
"Sial tidak akan aku biarkan kau lepas! "Laki-laki bangsawan itu beteriak
~||~Keesokan harinya ~||~
"Kyaaa! "Teriakan wanita yang ketakutan melihat sesuatu.
"Semua bersembunyi jangan sampai dia melihat kita"laki-laki ketakutan dan belari masuk ke dalam bar.
Semua anak-anak yang tadi asik bermain mendadak tempat ini menjadi sunyi karena semua penduduk yang bersembunyi.
"Ada yang dengan tempat ini? "Zena bepikir layaknya seorang detektif.
"Itu karenamu tahu "aku dengan tatapan datar melihat zena yang merokok pipanya.
"Karenaku memang apa aku tidak bersalah "zena dengan wajah penuh penyesalan.
"Kau kan petinggi Raja iblis bodoh! "Elly kesal melihat zena.
"Bukan petinggi tapi mantan ya kau dengar"zena menghisap rokoknya.
Kepalaku bercucuran darah, "lapar..... "Lily mengunyah kepalaku.
"Aku juga"myu di gendong tsuki.
"Hehehe, nampaknya aku juga"tsuki tersenyum malu.
"Woi zena lakukan sesuatu sebelum kepalaku putus"aku kesal melihat zena karena darahku makin banyak menetes.
"Lakukan sesuatu baga..... "Kepala zena terkena pukulan elly.
Aku dengan mata biru menyala, "cepat kau lakukan atau kau tidak bisa bersenang-senang lagi dengan myu"aku dengan suara berat.
"Huh...... Tidak baik akan aku lakukan sesuatu! "Zena beteriak dan mulai berpikir sampai kepalanya berasap, "aku dapat ide"zena membunyikannya jarinya.
"Berubah "mendadak muncul asap putih menyelimuti zena, "bagaiamana apakah pas"zena tersenyum di kabut.
Kami semua terkejut melihat perubahan di tubuh zena, "wahhh"elly kagum melihat wujud zena.
Myu dan lily dengan pipi merona tidak berani melihat wajah zena, sedangkan tsuki terdiam dengan pipi merona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ken no yuusha wa isekai (start life in a new world)
Fantasyreiji dan seluruh teman sekelasnya di panggil ke dunia lain untuk mengalahkan Raja iblis, namun pemikiran reiji berbeda dengan teman-temannya yaitu aku bukan mainan lagi.