Winged beast yang bertarung dengan lily mendadak terdiam melihat zena, "kenapa dengannya"dia gemetaran melihat zena.
"Kau tidak perlu memikirkannya "tatapan malas lily, "kakak zena jangan berisik! "Lily melambaikan tangan ke arah zena.
"A.... Rasanya aku akan berada di surga "zena menangis.
"Belum waktunya woi"elly menarik tangan zena.
"Tidak ini sudah waktunya"zena melompat masuk ke dalam panggung, "wahai Dewi, Dewi imutku"zena belari ke arah winged beast dengan lily.
"Heh"winged beast itu gemetaran melihat zena.
Lily diam saja dengan tatapan datar dan menyerahkan diri.
"Gotcha "zena memeluk lily dan winged beast itu.
"Apa-apaan ini dasar monster dada"winged beast itu mendorong dada zena.
"Percuma saja, kau tidak akan bisa melepaskan diri dadi kakak zena "lily dengan tatapan datar.
Zena langsung melepaskan pelukannya, "lagi my angel, call my name"zena terduduk senang.
Lily mendiami zena dengan Tatapan datar, "tatapan lily sama sepertimu reiji, huhuhu"tsuki tertawa lucu melihat lily.
"Memang kenapa dengan tatapanku "aku menatap tsuki dengan tatapan datar.
"Benar-benar mirip"elly menahan tawanya.
Di arena winged beast itu waspada terhadap zena yang mencoba memeluknya, "kau tidak bisa lari, hehehe"wajah senang zena.
"Kyaaaaa"dia beteriak dan akhirnya petarung berakhir dengan kekalahan winged beast itu.
Kami memasuki kastil winged beast, di dampingi dengan pengawal yang sudah berubah bentuk ke wujud manusia.
"(Memalukan sekali) "wajah kesal winged beast itu saat di gendong Zena.
"Puff "lily menahan tawanya.
Winged beast itu melihat lily, "apa yang kau lakukan kadal"dia kesal melihat lily.
Lily melihatnya lagi dan menahan tawanya, "sial cukup"dia melepaskan diri dari zena.
Dia membelakangi kami semua, "semua prajurit silahkan pergi"dia memerintah prajurit untuk meninggalkannya.
Semua prajurit menghormat dan meninggalkan kami, "woi siapa namamu "winged beast itu melihat lily.
"Lily sedangkan kau siapa? "Lily menyilang lengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ken no yuusha wa isekai (start life in a new world)
Fantasiareiji dan seluruh teman sekelasnya di panggil ke dunia lain untuk mengalahkan Raja iblis, namun pemikiran reiji berbeda dengan teman-temannya yaitu aku bukan mainan lagi.