Hyunjin aku wafatin aja ya?
🏡🏡🏡🏡🏡
Penjelasan dari dokter beberapa menit yang lalu masih terngiang-ngiang di telinga Sehun. Ia terduduk lesu seorang diri didepan ruang ICU, menutupi wajahnya. Sekarang hari sudah hampir pagi. Tidak peduli dengan tubuhnya yang baru saja sembuh, tidak peduli dengan kantung mata yang menghiasi area matanya, tidak peduli penampilannya yang lusuh, Ia tidak peduli.
Hyunjin terpejam didalam sana tidak tau sampai kapan.
Dari balik kaca Sehun dapat melihat putera sulungnya terbaring lemah dengan beberapa selang dan alat bantu medis lainnya. Belum lagi perban yang melilit kepala anak itu. Wajah Hyunjin memar lebam membiru. Belum lagi luka dikedua lengannya. Hati Sehun hancur.
Tengah malam kemarin setelah Hyunjin dipindahkan ke ruang ICU, Irene memaksa kedua anaknya, Jinyoung dan Wonyoung untuk kembali pulang karena besoknya mereka harus tetap pergi ke sekolah seperti biasanya meskipun kalau boleh jujur mereka pun tidak ingin meninggalkan rumah sakit.
Sehun seperti kehilangan separuh hidupnya. Tidak ada yang Ia lakukan selain terus menerus meminta kepada Tuhan agar memberikan kesembuhan untuk Hyunjin. Ia tidak ingin pergi kemanapun sampai Hyunjin sadar dan membuka mata.
"Hun..."
Elusan lembut Sehun terima pada punggungnya. Itu Irene. Baru muncul ketika jam telah menunjukkan pukul 7 pagi.
"Aku bawa baju ganti sama makanan.", tutur Irene menampilkan senyum tipisnya.
Namun, Sehun menggeleng. Ia tidak akan pergi dari sana.
Irene menatap suaminya sendu, "Tolong, Hun kamu jangan kayak gini. Kamu juga baru baikan, ntar malah sakit lagi terus ga bisa jagain Hyunjin. Sekarang istirahat bentar ya? Biar aku yang gantian nunggu disini. Oke? Aku ga nerima penolakan!", seru Irene mutlak.
Yang dikatakan Irene ada benarnya. Mau tak mau Sehun menurut, meski enggan sekali beranjak tapi, sepertinya memang dirinya tidak boleh egois atas dirinya sendiri.
Irene menghela nafas lega. Sehun mau mendengarkan perkataannya. Ia mengangkat kepalanya menengok kearah pintu ruang ICU yang tertutup disana. Untuk saat ini Hyunjin belum bisa ditemui, jadi mereka hanya bisa memandang serta mendo'akannya dari luar.
Cepet sadar, sayang! Kita semua sayang sama kamu., gumam Irene dalam hati.
🏡🏡🏡🏡🏡
"Hyunjin mana?"
Jinyoung tak bergeming. Ia hanya menoleh kearah Seungmin sekilas.
"Eh Nyoung, diem aja sih!"
Masa bodoh dengan panggilan dari teman sekelasnya itu, Jinyoung tetap duduk diam menatap kosong kearah mejanya. Raganya berada disekolah, tapi jiwanya berhasil tersita bersama Hyunjin yang belum sadarkan diri. Jinyoung belum pernah merasakan hal yang seperti ini di sepanjang hidupnya. Saat kepergian Ibu kandungnya, Ia memang terpukul dan sedih. Tapi, kali ini hatinya seperti terasa kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙎𝙩𝙚𝙥𝙢𝙤𝙩𝙝𝙚𝙧
General Fiction[LENGKAP] Sehun, duda 3 anak memutuskan untuk menikah lagi dengan janda 1 anak yang ia kenal dari temannya, Irene. Ketiga anak Sehun benar-benar memiliki manner dan attitude yang buruk. Bandel, pemalas, boros, tidak tau tata krama seenaknya sendir...