Karena tim santuy nungguin si kecil lebih unggul jadi, pelan-pelan aja ya ceritanya, ga yg cepet-cepet banget alurnya. Aqu usahain buat banyakin momen Daddy sama Mommynya sebelum si kecil datang lalu memporak-porandakan keluarga ini wkwkwk
Oh ya, aqu selipin dikit² love-life anak-anak mereka ya? Kan bocah-bocah itu juga main cast di book ini...
Hehe
🏡🏡🏡🏡🏡
Malam ini bintang tampak kompak memancarkan kerlipnya. Tidak ada mendung yang menjadi penghalang. Langit tampak bersih dengan titik-titik cahaya. Satu-satunya pemandangan favorit Irene saat ini.
Pintu balkon itu sengaja dibuka lebar-lebar, sementara kedua pasang suami istri itu tengah menempati 1 sofa malas yang ditempati berdua. Posisi mereka sedikit miring agar bisa saling memeluk.
Tangan besar Sehun sudah sejak tadi mengelus perut buncit Irene teratur. Kadang telapak tangannya merasakan sedikit gerakan yang ditimbulkan oleh si jabang bayi. Anaknya itu aktif sekali.
Besok adalah hari keberangkatannya ke Hongkong. Menghabiskan sisa-sisa waktu malam ini untuk isteri dan anaknya. Sedikitnya rasa cemas yang datang perlahan menghilang karena sudah ada sosok Maminya yang akan menjaga mereka, terutama Irene yang tengah mengandung.
Sehun melirik jam yang tertempel diatas dinding. Sudah pukul 9 lewat.
"Rene, ayo istirahat! Udah malem...""Bentar lagi..."
Sehun bangkit dari posisinya, bergerak untuk menutup pintu balkon karena bagaimanapun juga angin malam itu tidak bagus untuk tubuh.
"Hun, kok ditutup sih?", protes Irene menggembungkan pipinya.
"Ga ada bantahan, ayo bobo!", titah Sehun hendak mengangkat Irene dalam gendongannya tapi, wanita itu menolak.
Kemudian Sehun bergerak kebelakang dan dengan entengnya menarik sofa malas yang masih ada Irene diatasnya mendekat pada ranjang. Bukannya melayangkan protes seperti sebelumnya, Irene malah tertawa.
"Ayo bangun, pindah ke ranjang..."Irene menggeleng, "Aku mau lagi!"
"Mau apa?", tanya Sehun yang sudah duduk dipinggiran ranjang.
"Itu tadi, kamu seret-seret sofanya! Ayo lagi!", pintanya menepuk-nepuk betis Sehun.
Ya ampun, Irene!
Karena gemas dengan tingkah Irene yang mendadak mirip dengan bocah, Sehun mendekap kepala Irene kemudian mendaratkan kecupan di puncak kepala wanita itu.
"Aku jadi makin pengen cepet-cepet ketemu sama siㅡ apa? Anak-anak kalo manggil dedek tuh pake sebutan apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙎𝙩𝙚𝙥𝙢𝙤𝙩𝙝𝙚𝙧
General Fiction[LENGKAP] Sehun, duda 3 anak memutuskan untuk menikah lagi dengan janda 1 anak yang ia kenal dari temannya, Irene. Ketiga anak Sehun benar-benar memiliki manner dan attitude yang buruk. Bandel, pemalas, boros, tidak tau tata krama seenaknya sendir...