Bagian 56

6.3K 531 94
                                    

Aku masih bingung soal pelakor 😵
Atau gini aja, pelakor batal muncul diganti sama selingan cerita anak-anaknya hunrene aja? Tapi, ntar kalo flat gimana dong?

Gimana-gimana? Bilang sini apa mau kalian jgn diem-diem ae ntar tiba-tiba ninggalin, kan sakit tau ditinggalin :'((

Atau langsung end aja? Wkwk

🏡🏡🏡🏡🏡

"Lo bilang dia duda?"

Daniel terkekeh sampai matanya menghilang, "Ya, duda. 3 tahun yang lalu wkwkwk..."

"Sialan lo!"

Sambil menyuapi puteri kecilnya puding, Daniel menelisik menatap perubahan ekspresi di wajah Kakak perempuannya itu, "Sehun udah ada istri lagi, udah punya anak juga sama istrinya itu! Cari cowok lain aja lah!"

Kakak dari Kang Daniel, Kang Seulgi itu menyeruput teh lemonnya. Menatap kearah pemandangan kota dibawah sana. Sempat ada rasa ketertarikan terhadap clientnya itu beberapa hari yang lalu.

"Papa mau stroberinya!"

"Daehee mau stroberinya? Oke, sini aaaa!!"

Gadis kecil berumur 7 tahun itu membuka mulutnya ketika Daniel memasukkan sedikit puding dan potongan buah stroberi ke mulutnya.

Seulgi melirik kearah adik dan keponakannya itu, "Lo sendiri gimana?"

"Gimana apanya?", sahut Daniel.

"Papa, udah selesai! Daehee mau maen!", potong gadis kecil itu beringsut turun dari duduknya, berlari menjauh.

"Jangan main jauh-jauh!", teriak Daniel pada puterinya disana.

"Masih betah ngasuh Daehee sendiri?"

Terlihat Daniel membasahi bibirnya, menyandarkan punggungnya di senderan kursi yang Ia duduki, "Kita berdua aja cukup! Gue ga mau maksain Daehee buat nerima kehadiran orang lain diantara gue sama dia yang nantinya malah bikin Daehee ngerasa ga nyaman."

Kedua kakak beradik itu memiliki nasib yang serupa, ditinggalkan oleh pasangan namun dengan cara yang berbeda. Seulgi dan mantan suaminya bercerai beberapa tahun yang lalu sedangkan Daniel kehilangan istrinya karena kecelakaan 2 tahun yang lalu. Ia dan Daehee selamat tapi, tidak dengan istrinya.

𝙎𝙩𝙚𝙥𝙢𝙤𝙩𝙝𝙚𝙧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang