Part 55

2.3K 82 7
                                    

Tak perlu memaksakan, cinta tahu dimana dia akan berlabuh!

****
Jam istirahat tengah berlangsung. Para siswa-siswi yang tengah kelaparan memenuhi kantin terbukti banyaknya meja yang telah terisi penuh.


Delvin beserta kedua sahabatnya dan juga David tengah berada di kantin tersebut.

"Lo udah introgasi dia?,"tanya Delvin sambil menyeruput es tehnya.

Rian dan Dito menatap bergantian ke arah dua lelaki yang dulunya tak pernah akur itu.

"Lo berdua jadi polisi gadungan?," tanya Dito polos.

Rian memukul gemas kepala Dito membuat lelaki itu meringis pelan.

"orang lagi serius anying!," Ujar Rian menatap ke arah David yang terlihat serius.

"Ini soal pelaku tabrak larinya On__

"Fiona brengsek!," sela Delvin menatap tajam ke arah David.

Rian dan Dito tersentak kaget.

Nah mulai lagi kan!

"Duhh, nanti aja di selanya Vin. Kita ini kepo, kita pengen tau apa yang sebenernya terjadi," Dito gregetan menatap Delvin.

"yayah..Fiona. tabrak lari itu bukan nggak di sengaja tapi memang di sengaja!," sahut David menatap ke arah dua sahabat Delvin.

Rian mengerjapkan matanya pelan "Tung__tunggu, maksud lo ada yang pengen Fiona celaka?," tanya Rian menatap ke arah Delvin.

Lelaki itu mengangguk, lalu menatap jeli seisi kantin.

"Orang suruhan gue udah nangkap penabraknya tapi kata mereka orang itu nggak mau ngomong apapun," ujar David sembari menyatukan jemarinya yang bertumpu di atas meja.

"Gue berdua sama Delvin curiga sama Cindy, belakangan ini dia yang paling benci sama Fiona," lanjut David lagi.

Rian dan Dito mengangguk-anggukan kepalanya.

"Jadi yang kata lo diintrogasi itu Cindy?," tanya Rian, David mengangguk singkat.

"Kita perlu maksa penabrak itu lagi, gue mau masalah ini selesai sebelum Fiona siuman," ujar Delvin tegas.

"Tenang aja, gue udah taro beberapa kamera pengintai di area sekolah ini yang sering cewek itu tempatin," sahut David dengan gaya pongahnya.

"Apa lo nggak papa nyakitin sepupu lo sendiri?," tanya Delvin.

David menatap sembarang arah "justru gue ngelakuin ini buat Cindy, dia nggak harus terus-terusan ngambil hak orang lain. Gue mau dia sadar. Gue mau dia ngerti kalo cinta itu tau kepada siapa dia berlabuh,"

*****

"Lo terlambat lima menit bitch!, gue tau guru di kelas lo lagi free. Jangan coba-coba ngehindar dari gue atau bokap lo masuk penjara,".

Cindy menatap sinis kearah seorang gadis yang baru saja datang, mereka berdua berjanji bertemu di belakang kelas tempat Cindy dan David tadi.

Fake Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang