Part 3

6K 194 2
                                    

"Cepat panggil ambulance,"teriak perawat tersebut.

Delvin terlonjak kaget saat perawat tersebut berteriak agar cepat menelfon ambulance.

beberapa detik delvin bergulat dengan fikirannya menimbang-nimbang apa yang di lakukan selanjutnya hingga...

"apa yang kamu lakukan,".

Delvin tiba-tiba mengangkat tubuh gadis itu lagi "kalo kita telfon ambulance bakalan nggak keburu biar gue bawa dia pake mobil gue,"kata Delvin menatap perawat tersebut dan langsung di balas anggukan setuju oleh perawat itu.

Delvin melangkah mengangkat lalu menggendong tubuh gadis itu ala bridal style membuka pintu UKS dengan cepat jalannya sempat terhambat di karenakan anak-anak yang sedang berkumpul di depan UKS.

"minggir lo semua,".teriak Delvin dan membuat semua anak-anak itu memberinya jalan.

Delvin melajukan mobilnya menuju rumah sakit terdekat membelah jalan yang cukup sepi ini.

beberapa menit perjalanan yang di tempuh Delvin memasuki pekarangan rumah sakit dan memarkirkan mobilnya.

lelaki itu menggendong tubuh gadis itu memasuki rumah sakit hingga bertemu dengan perawat yang bertugas hari itu.

"Tolong tunggu di sini kami akan memeriksanya sebentar,"ucap perawat tersebut lalu meninggalkan Delvin.

Delvin terduduk di kursi tunggu di ruangan ICU menutupi wajahnya dengan tangannya,tangannya bergerak mengetik beberapa pesan ke seseorang.

****

Dari pagi hari hingga jam pelajaran kedua selesai anita tidak pernah melihat fiona gadis itu mulai khawatir kepada sahabatnya itu,ia mulai bingung mencari Fiona kemana lagi di sekolahnya ia sudah mengecek ke parkiran dan mendapati mobil Fiona terparkir rapi lalu kemana si pemilik mobil tersebut.

Anita mulai menanyakan fiona ke pada anak-anak yang berada di lapangan dan juga yang berada di koridor hingga salah satu dari mereka berbicara.

"Tadi gue lihat sih si fio pertama di gendong sama delvin ke UKS trus abis itu keluar lagi dari UKS nggak tau deh di bawa kemana sama si Delvin,"ucap gadis itu kepada anita.

"Anitaaa...,"teriak lelaki dari arah belakang.

anita membalikkan badannya melihat siapa yang meneriakinya.

"Rian..,"

"Loh kenapa tunggu kita mau kemana tangan gue sakit Rian. anita meringis kesakitan saat tiba-tiba rian menariknya paksa.

"Cepet ambil tas lo...,"tegas rian

"Kita mau kemana?,".

"gausah banyak tanya cepet lo mau ketemu sama fiona gak sih,".

"Iya tunggu bentar..,"

mereka berdua telah menancapkan mobil fiona untuk menuju kerumah sakit anita yang merasa heran melihat rian memasuki pekarangan rumah sakit dan juga tas fiona yang di pegang rian serta mobil yang di kendarai rian adalah mobil fiona seolah ingin bertanya-tanya kemana Fiona, ia ingin bertanya tapi takut jika rian marah kepadanya.

mereka berdua menghampiri Delvin yang tengah terduduk menutupi wajahnya.

"Vin lo kenapa baju lo kok amburadul kaya gitu,"tanya anita.

"Trus siapa yang didalam,".

"Tunggu jangan bilang kalo yang didalam itu Fiona,"ucap anita yang menatap kedua lelaki tersebut secara bergantian.

"udah nitt lo jangan khawatir kaya gini fiona nggak papa tenang aja,"ucap Rian menenangkan.

beberapa menit menunggu akhirnya keluarlah seorang dokter menghampiri mereka bertiga.

Fake Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang