Haluuu gaisss,aku muncul di awal dulu yah, jangan lupa Vote coment cerita ku yah
segitu aja sihh😂😂
••••••••
Kau tahu rasanya sakit? sakit itu ketika orang yang kau sayangi sedang khawatir dengan wanita lain!
***
Delvin memarkinkan mobilnya di halaman rumah Alya,lelaki itu turun dari mobilnya dengan sebuah kantong berisikan donat pesanan Alya.
Delvin mengetuk pintu rumah gadis itu,tak menunggu waktu lama pintu terbuka menampilkan gadis cantik yang tak lain yaitu Alya.
"Vin..,"sapa nya "Ayo masuk," ajak gadis itu membiarkan Delvin masuk kerumahnya,setelah Delvin masuk ia tutup kembali pintu rumahnya.
Mereka berdua duduk di ruang keluarga,Delvin mengedarkan pandangannya ke penjuru ruangan lalu kembali menatap alya "Bunda sama ayah lo mana?,"tanyanya,
"Bunda ada di kamarnya,bentar lagi kesini trus kalo ayah belum pulang," jawabnya.
Delvin mengangguk,ia meraih kantong yang ia bawa tadi lalu menyodorkannya ke Alya "Donat pesenan lo,"ujarnya datar.
"Makasih Vin,"ucap Alya sambil tersenyum ke arah Delvin.
"Bunda mau ngomong apa?,"tanya Delvin.
"Nggak mau ngomong apa-apa sih,cuma mau ketemu,"ujarnya sambil memasukkan donat ke dalam mulutnya.
tak lama menunggu, keluar seorang wanita berumur sekitar 35 tahun,wanita itu langsung berhambur memeluk Delvin seperti anaknya sendiri.
"Udah gede aja yah vin,"ujarnya sambil melepaskan pelukan mereka.
Delvin tersenyum tipis "gedenya gitu-gitu aja bun,"
Bunda Alya tersenyum "Gimana kabar mama papa kamu?,"
"Baik bun,dia juga tadi nitip salam,"
"hmm..salamin balik yah,ntar kapan-kapan main kesini," ucap Eriska bunda Alya.
Delvin mengangguk "iya bun,nanti Delvin salamin. Maaf bun, Delvin pamit pulang dulu yah ada yang mau di kerjain,"ujar lelaki itu mencium tangan Eriska.
"Kok buru-buru,dulu aja kenal Alya males pulang ke rumah sendiri,"goda eriska membuat Alya tersenyum malu.
Delvin tertawa "Mau mampir kerumah temen dulu bun,"ujarnya.
"Temen apa temen?,"sela Alya "Delvin udah punya pacar lo bun,"tambahnya dengan nada sedih.
"ohyah?,udah nggak mau sama alya?,"tanya Eriska dengan nada yang menggoda.
"Udah nggak mau bun,udah ada pacarnya.Udah jarang sama aku lagi bun,"lirih Alya menatap sendu Delvin.
Delvin hanya tersenyum kikuk,lalu berpamit lagi untuk pulang.Ia tak tahu harus mengatakan apa lagi,di sisi lain ia masih menyayangi Alya dan di sisi lainnya lagi ia mulai tertarik dengan Fiona. Tertarik akan wajah kesalnya,wajah cantiknya,senyum datarnya,Fiona yang selalu marah-marah, ah dia rindu dengan gadis itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Bad Girl
Teen Fictionkini ku ceritakan tentang seorang bad girl!! tidak tidak hanya ingin menunjukkan bahwa dia bad girl tapi sesungguhnya dia Fake!!. Bagaimana jadinya jika seorang bad girl menemukan seseorang yang mampu membuat hatinya mencair?dan perlahan membongkar...