-Ravelo
Hae...
Para readers kesayangan:)
Sehat semwa? Alhamdulillah, masih menunggu yang tidak pasti, wuehehe.Maaf sebelumnya, ini bukan update-an bab selanjutnya. Di bab ini aku cuma mau banyak nanya-nanya, dan sesikit berceloteh ria.
Kira-kira masih adakah yang nungguin kelanjutan cerita RAVELO?
Apa udah mulai bosan sama alurnya?
Lanjut gak nih?Lanjut???
Apa enggak???
Komen
Komen
Komen
Terus, aku mau tanya. Kalian pada tau cerita ini dari mana? Temen? Saudara? Kakak, adik, eyang, cicit??
Komen
Komen
Komen
Kira-kira gimana kesan kalian sejauh ini tentang cerita Ravelo? Apakah...
Membosankan,
Seru,
Alurnya berbelit,
Bikin mual, //eh lu kira apa?
Cus, jawab di komen. Karena kalian pasti taulah betapa sakitnya di kacangin🤨
Oh, maaf nih ya, bukannya aku ngebet banget banyak vote + komen. Aku tau kok tujuan awal nyasar ke dunia orange ini apa, pastinya pengen menjadikan wattpad sebagai wadah untuk menyalurkan imajinasiku selama ini, karena yang namanya imajinasi akan terus berkembang, kalau gak dimanfaatkan dengan baik kan mubadzir. Sekalian memperdalam ilmu kepenulisan. //ah, elah bahasa gue
Lah, kenapa lu curhat kunyuk?
Ehe, kebablasan gaes. Oke lah, intinya kalau kalian masih mau tau kelanjutan cerita ini, berikan apresiasi yang baik pada penulis biar aku nya juga semangat up. Sekali-kali berikan komen yang berkesan. Enggak cuma komen singkat penuh makna kayak,
"Next kak!"
"Next dong, thor!"
Hehe, jujur aja walaupun komennya rata-sata gitu, tapi itu beneran buat aku tambah semangat nulisnya. Di gituin aja udah seneng banget kan aku, gimana kalau kalian komennya yang penuh kesan, bisa bikin gue senyum sepanjang hari uwehehehe... (efek gak ada yang ngasih semangat nih, huhu)
//melasEh, tapi komen itu gak harus pujian, kalian bebas komen apa aja, kritik dan saran adalah yang paling aku butuhin buat intropeksi diri kedepannya. Tapi inget! Tetap pakai bahasa yang sopan. Kita sama-sama manusia, aku juga makhluk normal yang punya perasaan seperti kalian. Jadi, tolong kita saling menghargai, oke?
Yaps,
Udah udah, udah kepanjangan ngebacot nya. Nih, aing kasih tangkep layar--eh gak elit banget, ganti deh. Screenshot-annya pas Ravelo sama Tabita chatting-an. Gak salah kan chat sama mantan, yang salah itu kalau balikan, eh?
Hayoo, Ravelo. Itu siapa yang di arsipkan?
Nb: Maaf fotonya pas diliat jadi agak pecah, bukan masalah hp ku yang burik. Tapi emang si orange ini bukan spesialis photo editor, dia spesialis book editor😂
Sapir: "Cie telponan sama mantan, awas balikan."
Ravelo: "Kepencet, anjir."
Sapir: "Bohong banget."
Ravelo: "Gue anak jujur dari lahir. Gak percaya, liat aja itu tulisannya 'calling' kurang jelas?"
Sapir: "O iya, haha gak diangkat ya, Mas."
Ravelo: "..."
Haha, ada yang pernah ngalami gitu? Kepencet telpon atau video call doi? Kalau pernah, selamat ... kita sama nasib:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ravelo [COMPLETED]
Teen FictionKata mereka, masa lalu tidak akan pernah bisa di ulang. Apalagi dengan orang yang sama. Tidak akan seindah dulunya. Hingga suatu hari kedua orang tuanya memaksa Ravelo pindah sekolah dari Jerman ke Indonesia. Tanpa sepengetahuan Ravelo, Kedua orang...