09. Base camp

5.9K 238 9
                                    


Alvino sekarang dipeluk Aletta ditaman belakang sekolah.

"Gimana ta?" tanya Alvino pelan.

"Maaf"

"Engga papa, jangan nangis dong"
"Jangan nangis" ucapnya seraya menghapus air mata Aletta.

Aletta tersenyum tapi setelah itu senyuman luntur. Dia menunduk, menatap tangan mereka yang bertautan.

"Aku jadi takut Al"

"Engga usah takut, kamu harus kuat"

"Aku gampang dibohongi Al"

"Jangan mudah dibohongi dong. Udah makan?" tanya Alvino.

"Belum, aku ga mood makan"

"Kenapa?"

"Aku kepikiran kamu kalau marah" ujar Aletta lalu menunduk.

"Heii heii.. jangan nunduk dong" balas Alvino mengangkat dagu Aletta.

"Mau pulang?" tawar Alvino.

"Aku engga mau ketemu dia lagi"

"Iya. Engga bakal ketemu dia nanti." ucap Alvino melempar senyum.
"Aku beliin makanan dulu ya, kamu disini"

"Enggak! aku ikut" suara Aletta yang tinggi membuat Alvino menoleh.

"Ta.. kok nada kamu tinggi sih"

"Em. Maaf Al maaf"

Aletta kembali memeluk Alvino dan menangis didalamnya.

"Aku tadi juga teriak gitu ke dia Al. Dia malah ngelakuin itu. Aku engga mau, aku udah ga suci Al" racau Aletta masih menangis.

"He.eh masih kok masih"

Alvino menekuk kakinya, dan menghadap Aletta yang duduk dikursi kayu itu.

"Cuman ini yang udah engga suci ta" ucap Alvino menyentuh bibir Aletta yang merah bekas darah.

"Sakit engga?" tanya Alvino.

"Iya, masih berdarah?"

"Bentar, aku hapusin ya"

Aletta mengangguk kecil, dia memejamkan mata sebentar. Alvino langsung menaikkan posisinya untuk mencium bibir itu.

☆☆☆

Samuel mendapatkan skors sekolah selama 1 bulan. Dia hanya tidak benar melakukan sex. Dan mereka ber3 sekarang ada dikantin.

"Cih gue gagal anjing" umpat Samuel.

"Lo di skors Sam?" tanya Edward yang baru saja datang membawa minum.

"Sebulan"

"Wahwah lo bakal kemana? Kalo lo ngasi tau bokap lo ntar bakal marah trus diusir deh" sahut Zidan.

"Basecamp dong"

Mereka bertiga ketawa tidak jelas, hingga ada seseorang yang memasuki kantin. Aletta dan Alvino, hanya Alvino yang menyadari mereka.

"Hai ta" sapa Samuel membuat Aletta menoleh.

"Gausah direspon" timpal Alvino.
"Samain sama aku aja ya"

"Iya"

"Ta, lo masih marah sama gue" tanya Samuel dan mulai duduk disamping Aletta.

"Minggir dong, gue duduk mana ntar?" tanya Alvino mengangkat satu alisnya.

"Gue ada perlu sama Aletta bukan lo!"

"Terserah"

"Sam!" bentak Aletta saat Samuel menarik seragamnya.

davies son 'n his soul [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang