Di hari sabtu, jam 8 pagi. Alvino keluar kamar, dirinya berjalan dan berhenti didepan kamar Dimas.Tokk.. Tokk..
Beberapa menit kemudian, Dimas membukakannya. Dia sedang mendengarkan musik dengan headphone, dan ponsel di tangan kanannya.
"Apa?"
"Jam 12 siang kita take off"
"Jadi sekarang baliknya?" tanya Dimas.
"Iya. Lo mau nginep disini emangnya?"
"Y-ya kagaklah. Orangtua gue juga nyuruh gue balik cepet sih"
"Yaudah beres-beres sana"
Dimas mengangguk. Masuk kembali kekamar dan menutup pintu. Menaruh headphone dan ponsel, dia mulai berkemas.
Membuka koper yang dia bawa, dan memasukkan barang-barang yang dia bawa saat berangkat.
Alvino berbalik menuju kamar Aletta. Menggesekkan kartu, dan masuk kekamar saat pintu sudah terbuka.
Menampilkan Aletta yang menonton film kartun. Dia duduk lesehan dibawah sambil mendongak menatap serius acara kartunnya.
Alvino tersenyum, menutup pelan pintu agar sang pemilik kamar tidak tersadar. Aletta terkekeh saat kartun itu menunjukkan hal yang lucu baginya.
Alvino dari belakang pun perlahan duduk dibelakang Aletta. Melingkarkan kedua tangan diperutnya.
"Al? Ngangetin" ucap Aletta yang menoleh kebelakang.
"Nonton apa sih? Seru banget" tanya Alvino yang menarik Aletta kebelakang agar posisi duduknya nyaman.
Aletta mengambil kripik kentang dan bersandar ketubuh Alvino. Memakan kripik pedas ditangan kanannya.
"Pororo" jawab singkat Aletta.
"Bagus engga?" tanya Alvino yang menaruh kepala di bahu kanan Aletta.
Aletta mengangguk. Dia kembali terkekeh membuat Alvino gemas dan mencuri kecupan di pipi.
"Ta, nanti jam 12 take off bandara"
Sontak, Aletta menoleh kesamping.
"Sekarang baliknya?"
"Iya"
Jawaban Alvino membuat Aletta meletakkan kripiknya dan hendak berdiri.
"Yaudah aku mau siap-siap"
Alvino menariknya duduk kembali. Seperti tidak membiarkan Aletta pergi beranjak.
"Katanya nanti pulang? Aku mau bersiap-siap, Al"
"Mau bersiap sekarang?"
Aletta mengangguk mantap. Dirinya beranjak kala Alvino melepaskan genggamannya. Alvino menatap Aletta yang membuka koper dibawah.
Dirinya mengambil kripik kentang yang tadi dibawa Aletta. Bersandar kebelakang sofa, dan mengganti channel TV.
☆☆☆
Bandar Udara Internasional London, Heathrow, 11:35 a.m
Mereka semua sedang duduk menunggu take off pesawat. Alvino, Aletta, Dimas, Alvira dan kedua orangtua Alvino juga ada Felix disana yang sedang duduk disamping Alvira.
"Berarti lo mau pergi dong?" tanya Felix yang menatap Alvira sambil menopang dagu.
KAMU SEDANG MEMBACA
davies son 'n his soul [END]
Teen Fiction𖥻ꦼꦽ➮ ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ. TAHAP REVISI ❝ Tidak keberatan bukan jika aku mengambil nyawamu saat berurusan dengan kekasihku tanpa sepengetahuanku? ❞ ─── ©. arsenicc_oo