davies son 'n his soul [END]

33.4 London ada urusan

NHS Tayside, London 02:55 p.m

Hari sudah sore, mereka baru saja sampai di RS milik mama Alvino. Dan mereka semua parkir di parkiran belakang.

"Kenapa parkiran ini sepi?" tanya Dimas kala Alvino mematikan mesin mobil.

"Parkiran pribadi. Bagus kalo sepi, ayo keluar. Bantu gue bawa Aletta"

Dimas mengangguk, keluar mobil bersama Alvino. Dan beralih ke kursi belakang. Alvino membawa pelan Aletta dibantu Dimas.

"Saya akan keruang otopsi bersama mereka" ucap Tian menunjuk Moon dan Light yang membawa kantung mayat.

"Nanti akan gue susul. Gue mau urus Aletta bentar"

Tian mengangguk. Dirinya berjalan didepan Moon dan Light. Melewati jalan yang berbeda seperti biasanya. Karena dia tau ini sangat rahasia.

☆☆☆

Sekarang, Alvino dan Dimas berada dikamar rawat Aletta. Memang sengaja langsung membawanya kekamar rawat, tidak ke UGD.

"Kita ngapain disini?" tanya Dimas memecah keheningan.

"Apa dia tidak akan bangun?" gumam Alvino yang berdiri disamping ranjang Aletta.

"Panggilkan suster. Biar diperiksa saja"

"Tidak. Gue takut, dia hanya tidur sepertinya"

"Mending kita susul dr Tian. Lo udah bilang tadi"

Alvino berbalik menatap Dimas. Dia memasang wajah berfikir. Jika dia pergi, siapa yang jaga Aletta.

"Gue panggil suster" ujar Alvino beranjak dari tempat menuju samping ranjang Aletta.

Dia menekan bel, dan menunggu sebentar. Dimas yang menatap itu memutar mata malas.

"Katanya engga mau panggil suster" cibir Dimas.

"Siapa yang akan nemenin pacar gue pas gue engga ada?" tanya Alvino yang bersedekap dada.

"Yaya terserah lo"