davies son 'n his soul [END]

22. Hot News

Hot News

Ditemukan seorang gadis yang tidak diketahui identitasnya didalam gedung tua. Gedung tua tersebut telah digaris keras untuk tidak didatangi, tetapi tidak untuk gadis ini. Diketahui gadis tersebut berinisial 'S'. Pihak kepolisian tidak tahu menahu tentang kematian gadis ini. Diduga gadis ini meninggal secara tidak wajar karena koyakan dari binatang buas. Polisi menduga hasil koyakan dari kuku tajam ini berasal dari beberapa ekor mutan. Polisi masih menyelidiki kasus ini....

Cindy dan Dona membaca ulang perulang berita itu. Kaget tentunya mengetahui teman yang dicari selama ini meninggal secara tragis di gedung tua.

Kringg..

"Eh woii. Kalian kenapa disini? Engga masuk kelas, udah bel loh" tegur wakil ketua osis yang diketahui namanya Daniel.

"I-iya"

Daniel mengangguk dan berjalan cepat menuju kelasnya. Cindy dan Dona melempar pandangan.

"Ini beneran Sesil?" tanya Dona.

"G-gue engga tau. Kalau iya, kenapa orangtuanya engga ngabarin kita?"

"Kelas aja dulu. Kita omongin lagi sama Kevin"

"Bukannya dia engga mau bantui kita lagi?"

"Setidaknya kita bilang"

Cindy hanya mengangguk dan mengikuti Dona berjalan menuju kelas. Perasaannya campur aduk setelah mengetahui berita itu.

☆☆☆

Dikelas Alvino, sekarang juga heboh karena hot news yang diketahui korbannya itu Sesil. Sekarang beda, hebohnya diwaktu istirahat biasanya saat pelajaran atau yang lain.

"Eh woii. Apa kalian yakin itu Sesil?" seru seseorang yang diketahui anak kepala sekolah, namanya Daniel.

"Kelas lo mana sih. Ngapain keluyuran kesini" sahut Rangga.

"Biarin. Gue baru tau berita itu, dan hanya mastiin aja. Vin, beneran?" tanya Daniel ke Kevin yang sedang kumpul.

"Inisial 'S' kan? Gue yakin itu dia"

Alvino ditempat pun tersenyum. Yang tau arti senyuman itu hanya Dimas. Dimas hanya menunduk, tidak berani bertatap mata dengannya.

Duk

Beberapa orang menatap kegaduhan kecil itu beralih dari Alvino. Alvino sengaja menjatuhkan buku dan berdiri. Mengambil buku dan menaruh kembali ke meja.

"Tapi bener dia. Gila engga sih, gue sempet lihat jasadnya"

"Hah? Mana boleh foto-foto gituan"

"Yang foto bokap gue anying. Dia ikut nangani kasus itu. Bego amat sih lo"

"Iya sih. Sans aja gitu"

Beberapa murid laki-laki atau perempuan membicarakan hot news itu dan Sesil tentunya. David yang duduk sambil menyumpal kedua telinganya, dan Alvino yang bermain ponsel. Bangku mereka urutan 2 dari belakang.

Tak lepas dari itu, kumpulan beberapa cewek sekitar 5 orang juga membicarakan sesuatu yang tak patit untuk dibahas.

"Gue pernah denger kalau dia itu sering disewa sama orang-orang di bar gitu" ujar cewek itu pelan, namun beberapa ada yang mendengar.