Alvino dkk sekarang dilapangan, mereka datang kesekolah hanya untuk bermain basket sambil menunggu hasil raport. Alvino dan Renald yang battle basket, sedangkan David dan Alex duduk meminum coca cola, duduk dikursi tepi lapangan.Ting!
Alex membuka ponselnya, dia mendapat pesan dari mamanya yang telah mengambil rapot.
Mama
Mama sudah menerima raportmu, Alex|
Nilai kamu bagus kali ini|Read.
"Nilai gue bagus anjir, mama gue muji gue dong" pekik Alex.
"Apaan sih lo. Kek baru pertama aja dapet nilai Bagus" sahut David.
"Keberuntungan gue"
"Bukannya lo selalu dapat nilai bagus?" tanya Renald yang menghampiri.
"Y-ya gue baru kali ini aja dipuji" ujar Alex yang menggaruk tengkuknya.
"Mending lo battle sama gue deh, Lex" seru Alvino yang baru saja memasukkan bola basket ke ring.
"Boleh juga tuh"
Renald menyisir rambut kebelakang, dan duduk disamping David yang bermain game. Baru saja dia meneguk air, dia dikejutkan dengan seseorang.
"Bang Renald!"
Sontak Renald berdiri, dia menyemburkan air dilapangan dan batuk tersedak. Dia mengusap mulutnya dan berbalik. Mendapati Felix yang menyengir bodoh.
"Apa sih sat??"
"Hehe, lo engga balik bang?"
Renald mendengus, dia menatap tajam Felix. Bahkan pandangan Renald malah ditertawai oleh Felix.
"Dosa lo ke abang lo" tutur David.
"Gue engga niat loh bang. Ayo balik" ajak Felix menepuk pundak Renald.
Renald menghela nafas, dirinya tidak mungkin memarahi adik sepupunya itu. Bisa-bisa dia akan disidang oleh ibu negara.
"Hm, ayo. Gue balik dulu"
Alex dan Alvino menepi, dirinya menghampiri Renald. Dan ber'tos' biasa ala teman. Renald mengambil tas dan botol airnya, berjalan meninggalkan Felix.
Felix memasuki mobil Renald, mulai menghubungkan speaker mobil dengan ponselnya. Menunggu Renald masuk ke mobil, baru dia bertanya.
"Eh bang, gue mau nanya"
"Nanya apa?" tanya Renald seraya menyalakan mesin mobil.
"Kalo rapotan gitu, orangtua kita engga datang nih. Terus gimana, bukannya harus datang biar bisa lulus?"
"Pihak sekolah kirim rapot online ke orangtua kita. Itu project udah lama, lo baru tau?"
"Berarti orangtua gue tau nilai gue dong"
Renald mengangguk.
"Bang Alvino, David sama Alex orangtuanya juga engga pernah dateng?" tanya Felix.
"Orangtua kami semua diluar negeri. Jadi ya berasa anak kos disini"
KAMU SEDANG MEMBACA
davies son 'n his soul [END]
Teen Fiction𖥻ꦼꦽ➮ ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ. TAHAP REVISI ❝ Tidak keberatan bukan jika aku mengambil nyawamu saat berurusan dengan kekasihku tanpa sepengetahuanku? ❞ ─── ©. arsenicc_oo