33 | Daffin Ikut Ayah

41.7K 4.1K 166
                                    

Part ini kudedikasiin buat _viiii sebagai wujud terima kasihku karena udah komen di cerita ini😘

Buat yang lain yang belom didedikasiin, komen yang banyak supaya namanya ngga tenggelem dari ingatanku😉

💍💍💍💍💍

Daffin menggendong tas di pundaknya sambil tangan kanannya menggandeng tangan kiri Caesar. Di dalam tasnya berisi biskuit, makan siang dan dua pasang baju ganti untuk hari ini. Ngga lupa juga di lehernya tergantung botol minum yang ada sedotannya langsung. Bukan, dia bukan mau berenang bareng Ayah, tapi dia lagi ikut Ayahnya ke kantor karena permintaan para tante dan om yang ngeliat fotonya dia di instagram sang Ayah.

Daffin mendongak daritadi untuk melihat kantor Ayahnya. Sebelum masuk ke lobi gedung, dia melewati parkiran motor dan kantin kantor. Lalu tangan kirinya menunjuk ke kantin. "Ayah, ada eskim kah?"

Caesar melihat arah jari telunjuk Daffin, lalu ia mengangguk pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Caesar melihat arah jari telunjuk Daffin, lalu ia mengangguk pelan. "Sekarang belom ada tapi nanti siang ada."

Daffin mengangguk. Ia pun melanjutkan langkahnya sampai ke depan meja satpam. Tepat di hadapannya, ada palang yang harus di tap ID Card disana baru bisa lewat.

Disaat Caesar ingin mengambil ID Card-nya, ia melepas genggamannya dari Daffin untuk mengambil kartu itu dari dalam tasnya. Baru mau di-tap supaya anaknya bisa lewat, taunya Daffin asal nyelonong aja lewat bawah alat yang muter itu. Mulut Caesar terbuka sedetik, lalu akhirnya tertutup saat mendengar suara anaknya.

"Ayo Ayah!"

Caesar langsung menempelkan ID Card-nya dan melewati palang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Caesar langsung menempelkan ID Card-nya dan melewati palang itu. Ia pun menyusul langkah kecil Daffin, kembali menggenggam tangan anaknya lalu ia memencet tombol lift setelah mengalungkan ID Card-nya. Sampai lift itu terbuka, ia mengajak anaknya masuk.

"Let's go, boy!"

Pintu lift tertutup. Daffin mendongak ke arah Caesar. "Ini mall kah?," tanya Daffin. Maklum, dia naik lift kan cuman di mall. Dia belom pernah naik lift secara sadar selain di mall – karena waktu nikahan Cecil pun waktu naik lift dia lagi tidur digendongan Caesar.

TRS [4] : Baby in My Tummy! ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang