49 | Hari Keluarga

29.7K 3.6K 269
                                    

Part ini kudedikasiin buat Na_niya sebagai wujud terima kasihku karena udah komen di cerita ini. Jangan ilang ya ka abis ini😂

Buat yang lain yang belom didedikasiin, komen yang banyak supaya namanya ngga tenggelem dari ingatanku😉

Selamat Membaca😁

💍💍💍💍💍


Sore ini semua lagi berkumpul di ruang TV sekaligus ruang keluarga sekaligus ruang tamu. Posisi duduknya Bubu dipaling ujung kiri, sebelahnya Popo, sebelahnya lagi Deana dan di pojok kiri ada Caesar. Sedangkan Daffin ada di pangkuan Deana. Tadi, sekitar dua jam yang lalu Ka Rayi nelpon dan bilang kalo Althea ada kutu dan telor kutu di rambutnya jadi kemungkinan Daffin juga kena kutu karena mereka sempet tidur bareng.

Mengingat anak itu beberapa hari ini emang suka ngeluh rambutnya gatel dan malah diledekin sama Deana, ibu satu anak itu mikir mungkin emang iya anak itu kutan. Masalahnya adalah, semua orang di rumah ini pernah ditemplokin sama anak itu entah buat main atau buat tidur. Jadi, kemungkinan besar seisi rumah ini kena kutu juga. Cuman emang yang ngeluh gatel-gatel sih baru Daffin sama Caesar ya. Bahkan saking gatelnya, kemaren Caesar langsung beli sampo anti ketombe.

Dan sekarang mereka semua lagi duduk di ruang keluarga dengan keadaan yang sama. Rambut basah abis keramas terus diolesin lotion pembasmi kutu dan ditutup pake shower cap. Deana ngelarang semuanya ke kamar karena takut kuntunya malah loncar ke kasur.

"Siapa anak icik yang bekutu?" Tanya Deana.

Daffin yang lagi asik nonton kartun menoleh ke belakang. Ia mengangkat tangannya dan memberikan senyum lebar. "Apin!"

Semua tertawa mendengar nada bahagia Daffin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Semua tertawa mendengar nada bahagia Daffin. Mungkin anak itu mengira kutu itu mainan kali ya, makanya dia seneng. Bahkan untuk bisa anak itu duduk anteng buat diolesin obat kutu itu harus nunggu semua orang dewasa duluan. Setelah semuanya selesai baru anak itu bilang, "Apin juga mau dipijit kepalanya Buya." Seandainya dia tau kalo kutu itu ngga bagus dan ngga lucu, pasti dia bakal marah-marah.

"Kenapa bekutu?" tanya Deana dengan wajah serius.

"Kan Apin anak Buya, Buya bekutu Apin juga bekutu," jawab Daffin enteng. Lalu ia kembali membalik badannya, menonton kartun.

 Lalu ia kembali membalik badannya, menonton kartun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TRS [4] : Baby in My Tummy! ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang