✅Greet me on my instagram: chocodelette😊
✅Sebelum baca, jangan lupa follow ya!
✅ Budayakan vote sebelum baca, dan comments juga pas lagi baca ya, it makes me happy😘
Part ini kudedikasiin buat sayapmentari sebagai wujud terima kasihku karena udah komen cerita ini😘
Buat yang lain yang mau didedikasiin part-part berikutnya, komen yang banyak ya kalo bisa mah tiap baris biar nama kalian terngiang-ngiang di kepalaku❤❤❤
💍💍💍💍💍
"Dede mau bobo di tengah apa pojok?" tanya Deana pada Daffin yang lagi nemplok digendongannya - abis sikat gigi.
Pertanyaan itu tiap malam Deana tanyakan ke Daffin supaya dia tau posisi mana yang enak buat anaknya, dan posisi mana yang enak buat dia menyusui anaknya.
"Na," tunjuk Daffin pada bagian ujung kasur.
Deana mengangguk lalu dia naik ke kasur dan menidurkan anaknya di sebelah kirinya. Tenang, tempat tidurnya udah ada penahan yang aman supaya anaknya ngga jatoh kalo guling-guling.
"Nenen," pinta Daffin dengan wajah menggemaskan.
Deana tersenyum, "sabar dong de." Lalu ia membuka kancing bajunya, dan memberikan apa yang anaknya minta.
Momen kaya gini adalah momen yang paling asik buat Deana, dia suka banget kalo ngeliatin muka anaknya yang ngantuk-ngantuk, mau tidur tapi masih mau menikmati susu, dan peralihan matanya yang merem melek sampe akhirnya bener-bener ketutup karena ketiduran.
Tapi bukan Deana kalo ngga iseng. Tiap lima detik setelah mata anaknya ketutup, pasti ditanyain sesuatu yang bikin anaknya jadi melek lagi. Tolong jangan dilupain ya predikat Buya paling ngeselin itu jatoh ke dia.
"Dede anak Buya apa Ayah?" tanya Deana sambil mengelus pipi gembil Daffin yang lagi sedikit tirus karena bibir anaknya sibuk ngenyot.
Daffin membuka mulutnya, menatap Deana yang memandangnya sambil tersenyum.
"Na Uyah," jawabnya cepat lalu kembali ke aktivitas sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRS [4] : Baby in My Tummy! ✅️
HumorDisarankan untuk baca Jungkir Balik Dunia Deana dulu :) "Anak kecil emangnya udah siap punya bayi?" - Caesar - "Tinggal nyusuin, ngelonin sampe bobo apa susahnya?" - Deana -