TRS [4] : Baby in My Tummy! ✅️

03 | Minggu Ketujuh

Sebelum baca, jangan lupa follow aku ya chocodelette

K

angen Deana-Caesar ngga?

Maafin updatenya lama, aku lebih sering update cerita Double 'D', ceritanya Dendi...

Jangan lupa follow instagramku: chocodelette.
Thankyou😘

Enjoy!

🔽🔽🔽🔽🔽

Terima kasih untuk selalu menemaniku melalui semua rintangan ini.

-Deana-

🔼🔼🔼🔼🔼

Deana senang karena Dendi datang buat main ke rumahnya dan Caesar. Bukan main sebenarnya, dipaksa datang buat bawain macaron yang adanya di Jakarta.

Sebenarnya Dendi males banget buat main sama Caesar selama Deana hamil karena kegalakannya naik berkali-kali lipat, tapi dia ngga tega waktu sahabatnya udah mohon-mohon banget.

"Makan yang banyak ya Sayang."

Deana mengangguk bahagia. Ia memeluk suaminya dan mencium pipi suaminya. Dia senang karena memiliki suami sebaik Caesar - yang jarang mengeluh di depannya. Ngga tau tapi kalo di belakang.

"Gue ngga dicium juga? Kan gue yang beli."

Satu pukulan mendarat di kepala Dendi. Kerjaan Caesar, ditambah plototan mata. Dendi cengengesan.

"Bercanda, anjrit!"

Dendi yang udah duduk di sofa tamu mengambil remot TV dan menonton sinetron yang bikin Caesar emosi.

Banyak adegan yang ngga masuk akal. Misalnya, mau ditabrak bukannya lari malah teriak doang.

Caesar duduk di sebelah Dendi. "Apaan sih tontonan lo."

"Hiburan gue ginian, Sar!"

Caesar mencibir. Lalu Ia mengalihkan pandangannya pada istrinya yang duduk di meja makan, sedang lahap makan macaron. Ia bisa bernafas lega malam ini. Dari kemarin istrinya ngga nafsu makan apa pun. Udah tiga hari dia selalu bangun karena mendengar istrinya muntah-muntah.

Caesar sedih banget ngeliat kondisi istrinya akhir-akhir ini. Emang belom keliatan kurusan banget sih, tapi emang dari beberapa hari yang lalu istrinya bener-bener susah makan.

Kata Rayi itu wajar sih di kehamilan awal-awal, tapi kan tetep bikin Caesar kuatir.

Caesar meninggalkan Dendi, ia melangkah ke meja makan untuk menemani istrinya.