TRS [4] : Baby in My Tummy! ✅️

79 | Adek si Best Friend

Mau komen 450++, no spam ya, baru lanjut🥺🥺

By the way, "Dear..." di akhir part diisi yaa hihihihih

Tadinya mau update kemaren, tapi Jumatnya aku lembur sampe jam 11 malem, jadi kemaren banyakan tidur😂

💍💍💍💍💍

"Ayaaahh, Adek mau Aypon!"

Caesar yang lagi santai-santai nonton berita langsung melotot mendengar permintaan anak bungsunya. Matanya mengikuti pergerakan si anak bungsu yang pantatnya menggembung karena masih pake popok. Iya, anaknya udah tiga tahun tapi masih suka ngompol jadi kemana-mana – even di rumah pun – masih harus pake popok.

Aaron naik ke sofa yang diduduki Ayahnya. Ia berdiri di sebelah Ayah, lalu dengan tangan kecilnya ia mencoba merangkul baju Ayahnya, like best friend forever banget nih gayanya.

"Adek kok mau Iphone?" tanya Caesar penasaran. Lebih tepatnya yang bikin Ayah dua anak itu penasaran adalah kenapa anak bungsunya ini tau-tauan tentang HP mahal itu. Di rumah ini ngga ada yang Iphone.

"Temen-temen adek telpon-telponnya pake Aypon, Ayah."

Aaron tertawa kecil waktu liat Tian – temennya – joget-joget di rumahnya. Ngga, dia ngga ngintip, tapi lagi video call-an sama dua temen lainnya juga. Ada Aaron, Tian, Robi, dan Aimam.

"Abang Apin juga bisa joget-joget," ucap Aaron polos.

Daffin yang lagi belajar di sebelah Aaron langsung melotot ke arah Adeknya. "Abang ngga mau joget."

Aaron menganggukkan kepalanya. "Adek cuma bilang Abang bisa joget, kok," ucapnya karena takut.

"Aaron, kamu telponnya pake HP Abang ya?"

Aaron mengangguk sambil memamerkan giginya. "Abang lagi baca baca, jadi Alon pinjem HPnya."

"Alon pinjam? Kalo Tian ini HP sendili, Tian punya Aypon."

"Sama dong, Imam juga pake Aypon loh," jawab Aimam.

Robi tertawa. "Obi juga Aypon, tapi ini punya mama, tapi Obi pake buat telpon temen-temen."

"Alon Aypon bukan?" tanya Aimam polos.

Aaron menoleh ke Abang. "Abang, ini Aypon?"

Daffin menggeleng dengan cepat. "Itu Xiaomi."

"Owh." Aaron menganggukan kepalanya sekali ke Daffin. Lalu ia kembali menoleh ke temen-temennya yang geng aypon itu. "Kata Abang Apin ini Cawmi."

"Alon, telponannya pake Aypon, bukan Cawmi. Kalo Cawmi jelek, Aypon good."

Aaron menganggukan kepalanya dua kali. "Alon minta Aypon dulu ya, nanti kita telpon-telpon lagi. Daaaah...." Lalu anak itu langsung meletakkan HP Abangnya di kasur secara asal, dan turun ke bawah sambil pegangan di tangga.