Cold Girl & Bad Boy | LisKook (END)

Chapter 58

^Happy Reading^

Jungkook POV

"STOP!"

"Jangan lo sakitin Lisa lagi!" Ucap gue dengan penegasan.

Eunha melepaskan tangannya dari dagu Lisa, meskipun Eunha ngelepasinnya pake dorongan. Seenggaknya dia udah ngelepasin Lisa.

"Oke, untuk sekarang gue gak akan ngelukain dia lebih parah. Kita nantikan aja oke." Balesnya terus jalan ke arah gue.

"Gak! Lo gak boleh sakitin dia."

Eunha mengambil kursi dan duduk dihadapan gue.

"Lo tau gak sih? Hati gue lebih sakit daripada rasa sakit luka yang ada disudut bibir dia. Dan yang gue mau... dia harus merasakan sakit yang lebih sakit dari yang gue rasain sekarang." Katanya dengan sorot mata yang penuh dengan kebencian.

"Please gue mohon, jangan sakitin Lisa. Kalo lo mau, sakitin gue aja."

"Ohh of course. Gue pasti sakitin lo, tapi gue gak puas kalo gak sakitin kalian berdua."

Gue berontak buat ngelepasin ataupun ngelonggarin tali yang ngiket badan gue.

"AARRRGGHHH!!"

"LEPASIN GUE!" Teriak gue kenceng banget.

Gue masih berusaha buat ngelepasin talinya, sampe gue ngerasain kalo lengan gue perih karena kegesek - gesek sama tali yang kasar.

"AAAARRRGGHHH!!"

PLAK

"Bisa gak sih lo diem!!" Eunha nampar gue kenceng banget, pipi gue udah kerasa perih.

"Gak!" Elak gue.

"Kalo lo gak bisa diem, gue bakal pake kekerasan lagi!"

"Gue gak peduli!"

Eunha natap gue tajem, gue balik berontak lagi sampe kursi yang gue dudukin goyang - goyang dan nimbulin suara. Ohh iya, kursi yang gue dudukin seksrang itu kursinya terbuat dari besi.

Cewek kejam itu pergi dan ngambil sebuah tongkat yang terbuat dari besi.

BUGH

BUGH

"AHK!" Ringis gue ketika dia mukul tepat di tulang kering kaki gue.

"JUNGKOOK!"

Gue kaget karena Lisa ternyata udah bangun.

"Lisa..." lirih gue.

"Eunha! Stop!"

"Ouhhh... Udah bangun ternyata tuan putri." Eunha nyamperin Lisa.

"Gak! Jangan deketin dia!" Teriak gue.

"Bagus lo bangun, karena sebentar lagi lo bakal lihat cowok didepan lo itu tersiksa depan mata lo sendiri." Ucap dia ke Lisa.

"Lo gak boleh apa - apa in Jungkook." Bales Lisa.

"Ohh yaa?"

"Lo bakal ditangkep sebentar lagi."

"Ouhhh gue takut." Eunha tersenyum Licik.

"Hahahaha!! Sebelum mereka dateng, lebih baik gue mulai sekarang." Ucapnya terus pergi ke luar ninggalin gue sama Lisa berdua.

"Jungkook, lo gak papa?" Tanya Lisa. Gue bisa lihat dia kelihatan khawatir banget.

Gue ngangguk. "Gue gak papa, gak usah khawatir."