^Happy Reading^
Jungkook POV
"Selesai."
Mukanya seneng banget pas udah selesai nyiapin pasta yang dimasaknya. Gue juga bantu - bantuin dia masak kok, karena gue suka gangguin dia kalo lagi masak. Imut banget kalo lagi ngomel - ngomelnya, udah cocok banget dah jadi istri gue.
"Gue yang bawa ini, lo bawain gelas buat minumanya." Kata gue.
Gue naro piring pastanya di meja dan gue duduk di bawah. Lisa dateng dan duduk pinggir gue.
"Gak akan nonton film?" Tanya Lisa, mungkin dia lihat tv nya masih nayangin acara tv.
"Ntar aja udah makan, lagian kan kita nontonnya film horror."
"Ahh~ okee."
Gue sama Lisa sama - sama makan pastanya. "Wahhh masakan lo gak ada berubahnya, masih selalu enak."
"Hahaha masa sih? Gue udah lama gak masak."
"Oh ya? Bukannya lo suka masak yaa?"
"Dari gue masuk rumah sakit sampe sekarang, baru tadi gue masak lagi."
"Terus selama ini lo makan dari mana?"
"Kak Seunghoon nyuruh bibi buat masakkin gue karena belom ngebolehin gue buat masak." Gue ngangguk - ngangguk.
"Nah kan sekarang udah boleh masak, besok buatin gue sandwich dong. Buat sarapan." Kata gue.
"Eum... boleh."
"Bener yaa?"
"Iya."
"Lo emang cocok deh."
"Hah? Cocok apaan?"
"Cocok jadi istri gue."
"Ngayal lo." Tuhh kan mulutnya tega banget.
"Bukan ngayal itu namanya, tapi impian."
"Berdoa aja semoga terkabul."
"Berdoa itu selalu gue panjatkan, tinggal gue meningkatkan usaha."
"Yaudah tingkatkan."
"Emang lo mau jadi istri gue?" Tanya gue yang buat Lisa berhenti makan.
"Yaa kalo lo emang takdir gue, gue mau. Karena itu pasti yang terbaik." Jawabnya.
"Tapi kan gak semuanya yang ditakdirkan itu memang yang terbaik. Buktinya banyak kok yang memustuskan untuk bersama tapi akhirnya berpisah juga."
"Yaa lo harus jadi yang terbaik dong buat gue. Kalo banyak yang bersatu tapi akhirnya berpisah..."
"Lo harus jadikan pertemuan sebuah persatuan, dan jadikan kematian sebuah perpisahan. Dan... Jadikan kesalahan sebuah pelajaran." Lanjut Lisa.
Gue senyum kemenangan, akhirnya Lisa bener - bener nge support gue buat dapetin dia lagi.
Gue gak tau selama ini dia nge support gue buat deketin dia lagi atau enggak. Karena yaa dia semenjak keluar rumah sakit, dia cuma sering jengukkin gue dan bawain makanan kesukaan gue.
Dia juga gak pernah nolak sikap gue yang selalu mencoba buat deket lagi sama dia. Sekarang, dia bener - bener udah ngebangkitin jiwa gue buat lebih berusaha lagi buat bisa milikkin dia.
"Gue bakal hilangin perasaan suka lo sama Sehun dan balikin perasaan suka lo sama gue." Kata gue.
"L-lo kok bisa tau gue..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Girl & Bad Boy | LisKook (END)
أدب الهواةStory seorang BadBoy yang ingin meluluhkan bekunya hati seorang ColdGirl. Penasaran? Kuyy baca ;v #Liskook Shipper #Taennie Shipper Yok merapat yok:v