LAURA

7. Friend

Minggu, hari yang ditunggu tunggu pelajar. Walaupun hanya sehari tapi itu surga dunia nya pelajar, percayalah.

Seperti sekarang ini, sudah pukul 9 pagi Laura masih belum bangun. Bunda nya sampe lelah naek turun tangga untuk bangunkan putri satu satunya itu. Sudah hampir 5 kali Bunda Laura naik turun tangga seperti ini.

Bunda nya membuka kamar Laura. Ternyata anaknya masih tertidur di kasur kesayangannya dengan memeluk guling. Yang katanya 'lima menit lagi bun, aku pasti bangun' tapi lihatlah, sudah ada 30 menit tapi anak ini masih berada di dunia mimpi.

"Lauraaa. Ini udah jam 9 Raaa. Bangunnn!! Anak cewek gaboleh bangun siang siangg!!!" Bunda Laura membuka lebih lebar hordeng jendela kamar Laura biar tidurnya terganggu oleh sinar matahari.

"Bunnn, silaaauuuu!!!" Laura menyipitkan matanya karena cahaya mulai masuk ke mata nya yang belum melek.

"Bangun Ra!!! Mending kamu mainn sana daripada tidur kaya gini! bunda gasuka." Bunda nya mulai kesal dengan putrinya ini.

Laura melotot, lalu terlonjak bangun dari tidurnya. Bukan karena Bunda nya yang sudah kesal dengannya. Tapi karena dia mengingat bahwa dia punya janji dengan teman temannya.

"Oke bun aku mandii" Laura lari ke kamar mandi dan Bunda nya bernafas lega karena putri nya menurutinya sekarang.

——
Laura Pov
Selesai mandi, gue sudah siap dengan pakaian santai. Lalu gue duduk dikasur dan menyenderkan punggung gue ke badan kasur. Gue membuka ponsel buat ngabarin temen temen.

Cecan (4)

Laura
Gue mau ngejelasin yang kemaren nih. Kalian kerumah gue aja apa disini aja?

Jujur, gue masih ngerasa bersalah banget karena teman temen gue marah. Gue sedikit canggung.

Agatha
Kita kesana aja yukk?? Sekalian berantakin rumah nya Lauraa 😂

Gue sedikit lega karena Agatha masih tidak se kesal kemarin. Agatha memang selalu jadi penengah diantara kita, walaupun sedikit lemot.

Laura
Boleh, gapapa. Sini

Calissta
Masa wc nyamperin tai nya.

Boom.

Walaupun itu hanya ibaratan, tapi itu terlalu menyakitkan buat gue. Gue jadi takut salah ngomong.

Laura
Mm, yaudah. Gue ke mana ni?

Agatha
Ayolah Caal. Kapan lagi kita kerumah Laura?

Calissta
Kerumah orang yang suka bohong?

Boom.

Lagi dan lagi.

Kayaknya Calissta marah banget. Gue jadi takut, takut karena emang gue bersalah disini. Huft, seandainya gue gabocor lagi itu, gue gabakal jalan sama Rayhan si nyebelin itu dan gabakal kejadian kayak gini.

Bianca
Kita kerumah Laura aja

Bianca mulai muncul grup, gue jadi takut makin memperpanjang masalah.

Agatha
YESSS! naik apa nih??

Laura
Mau gue jemputin satu satu? Gue bawa mobil nanti.

Jangan sangka, gini gini gue bisa bawa mobil. Walaupun belom ada SIM :)

Calissta
Gak ah. Males dijemput sama orang yang susah jujur.