62. Mungkin

1K 74 8
                                    

Makasih 1k votenya, makasih atas dukungannya huhu aku seneng bgt jujur🥺 makasihh yaaaa udah baca ceritaku, dikit lagi tamat huhu. love youuu all💜💜


Laura pov
Seiring berjalan nya waktu, semenjak gue pisah sama Rayhan, semua terlihat biasa aja.

Gue banyak sekali mendengar berita tentang Rayhan si CEO muda yang terus mengeluarkan prestasi nya. Perusahannya di nomor satu sekarang ini dan semakin trending dengan CEO mudanya.

Gue gak bisa ngebayangin seberapa banyak perempuan yang ngantri untuk jadi pacarnya. Atau mungkin, Rayhan udah punya pacar?

Rayhan udah gak ada kabar sama sekali. Bahkan, teman teman nya gak ngasih tau gimana kabar Rayhan walaupun gue gak nanya ke mereka. Mungkin, karena mereka menghargai keputusan gue.

Gue gak nyesel pernah bikin keputusan kaya gini. Gue rasa ini yang terbaik, daripada kita sama sama nyakitin? Karena, gue tipe orang yang susah untuk percaya sama orang lagi.

Ya, kalian pasti tahu karena apa.

Dan ya, kalian pasti bertanya apakah gue dikelilingi banyak cowok atau enggak? gue jawab iya, banyak.

Bukannya sombong atau gimana. Cuma semenjak gak ada Rayhan dan hubungan gue sama Rayhan putus diketahui banyak orang. Cowok-cowok jadi banyak yang deketin gue. Baik itu seangkatan atau adik
kelas.

Ketiga temen gue? mereka sama kaya gue. Bedanya, mereka masih ada yang jagain.

Kalo kalian berpikir gue nyesel sama keputusan gue, kalian salah. Bukan ke nyesel sih, cuma lebih ke miris. Gue emang bego gak bisa ngebangun kepercayaan gue sama Rayhan tapi apa daya gue? Susah menghilangkan sebuah ketraumaan. Apalagi menyangkut seseorang.

UN udah lewat dan malam ini acara prom night. Malam ini gue pake dress simple mengkilat berwarna ungu dan dengan rambut yang sengaja gue bebaskan.

Bianca memakai dress ketekan berwarna krem yang juga mengkilat seperti gue dan dengan rambut yang sengaja ia bebaskan juga.

Agatha memakai dress ketekan berwarna gold yang terlihat menyala dengan rambut yang ia bebaskan. Dan Calissta memakai dress berwarna hijau yang mengkilap dengan rambut yang ia bebaskan juga.

Masih dengan Bu Dita seperti setahun yang lalu, Bu Dita kembali berada di panggung. Seperti biasa Bu Dita akan memberikan pengumuman number one in SMA STARLIGHT.

Jujur, gue gak berharap lebih bahwa gue bakal dapet apa yang Rayhan dapet di hari terakhirnya. Karena gue belajar gak seserius Rayhan saat itu sampai nimbulin masalah, hehe.

"Baik anak anak, selamat untuk kelas 12 yang akan meninggalkan sekolah ini. Semoga kalian sukses dan berjaya terus!"

"Ibu akan umumkan number one in SMA STARLIGHT . Menurut kalian siapa coba?" tanya Bu Dita membuat semua orang penasaran.

"Saya lah bu" pekik Reza dengan pedenya membuat semua orang tertawa.

Ya bisa dibilang, Reza adalah Rayhan yang dulu. Yang selalu meramaikan suasana.

"HAHAHA oke ibu hargain kepedean kamu. Tapi maaf sayang, kali ini bukan kamu. Yaitu— LAURA ANGELIC MARTHA" tepukan tangan terdengar sedangkan gue masih terdiam beku mencerna ucapan Bu Dita disana.

Bianca dan yang lainnya yang kini berada disamping gue langsung mendorong gue membuat gue maju ke stage. Sebelum Bu Dita mengalungkan selempang, ia sempat berbicara.

"Tahun kemarin Rayhan, sekarang ceweknya. Memang jodoh gak kemana ya?" candanya dengan sebuah kekehan membuat semus orang tertawa.

Gue pun mulai maju ke mimbar setelah dikalungkan selempang dan diberikan karangan bunga.

LAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang