41. Birthday Rafael

968 59 4
                                    

Jam menunjukkan pukul 10 malam. Kini mereka telah berkumpul dirumah Rafael. Rafael hanya mengundang teman teman nya karena Rafael tak berniat mengundang yang lain nya.

Mereka berkumpul di ruang kolam renang yang dihiasin banyak balon berwarna putih dan hitam di kolam renang.

Kini mereka berkumpul bangku membentuk lingkaran dengan meja besar di tengahnya. Mereka tengah menunggu Rayhan dan Laura yang belum tiba juga saat ini.

"Mana si ni bocah, pacaran mulu" celetuk Daren yang sudah tak sabar atas keterlambatan Rayhan dan Laura.

Pasalnya, acara dimulai pukul 9 malam. Tapi kini kedua empu belum datang juga sampai sekarang.

"Coba aku telepon Laura lagi" ujar Bianca dan langsung mengotak atik ponselnya.

Belum ada jawaban dari Laura. Berulang kali seperti itu sejak tadi. Mereka pun sudah pasrah dan akhirnya memutuskan bermain UNO STACKO.

30 menit berlalu, akhirnya Laura dan Rayhan datang dengan tanpa dosa. Teman teman nya pun kesal dan langsung melempar uno ke Rayhan.

"Lama banget lo. Satu setengah jam" ucap Ricchard dengan penuh penekanan.

"Ya sorry bro. Nih si Laura lupa beli kado tadi, jadi kita beli dulu. Dan dia milihnya lama banget. Lo salahin dia nih" jelas Rayhan.

Laura yang sejak tadi bersembunyi di balik punggung Rayhan pun mulai muncul secara perlahan.

Dia pun mengeluarkan cengiran khasnya membuat semua teman mendengus kesal.

"Lagian kan mulai nya jam 12 ngapain kita dateng pagi pagi" bela Laura dengan cengiran khasnya.

"Tapi gak selama itu juga kali, Ra" ujar Bianca dengan kesal.

Mereka pun duduk dibangku yang tersedia.

"Akhirnya sekarang komplit" ucap Rafael dengan sedikit, menyindir.

"Masih setengah jam lagi" ujar Rayhan yang membalas sindirannya dengan kekehan.

Agatha bangun dan menuju speaker. Dia menyetel lagu yang membuat mereka tidak bisa berdiam diri.

Mereka pun berjoget sekalian nyanyi dan menikmati keadaan. 10 menit berlalu, mereka pun terlihat lelah. Mereka kembali duduk dan minum yang telah disediakan.

"Tha, kamu gak mau foto sama aku?" tanya Rafael yang sedang meminum minuman.

"Astaga, gengsi banget ngajak foto doang" sindir Bianca dengan kekehan.

Mereka pun ikut tertawa, "Sini sini gue fotoin" pinta Laura. Agatha pun memberikan ponselnya dan langsung mencari spot yang bagus.

"1 2 3" Laura mengambil beberapa cekrekan. Setelah puas, Laura pun memberikan ponselnya.

"Gila, ganteng banget gue" puji Rafael saat melihat hasil cekrekan nya.

"Gue juga dong" pinta Bianca memberikan ponselnya kepada Calissta. Calissta pun mengambil beberapa cekrekan untuk Bianca.

"Eh 1 menit lagi" ujar Agatha dan mereka mulai heboh.

Rafael pun berdiri di belakang kue yang sudah tersedia. Teman teman nya pun mulai mengabadikan moment ini dengan memvidiokan nya dan menghintung mundur.

"10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1"

"HAPPY BIRTHDAY TO YOU,

HAPPY BIRTHDAY TO YOU,

HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY

HAPPY BIRTHDAY RAFAEL" mereka bertepuk tangan dan Rafael langsung meniup lilinnya.

LAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang