Chapter 15 - Engagement

120K 8.8K 1.5K
                                    

Play List : Wrong Direction - Hailee Steinfeld

*****

Terompet kerajaan dibunyikan. Pintu balkon utama istana dibuka oleh pengawal kerajaan. Setelah pintu terbuka sorak sorai dari rakyat Haggen menggema ketika Miya dan Anders yang berjalan beriringan menuju balkon, menyapa rakyat Haggen yang berkumpul untuk untuk menjadi saksi pengumuman pertunangan Sang Putri Mahkota dan Putra Perdana Mentri yang akan di gelar satu minggu kemudian.

*****

Miya menarik napas dalam, mengembuskannya secara perlahan ketika  King Henrik menyerahkan tangannya agar digenggam oleh pria pilihan ayahnya itu. Miya dan Anders saling menatap satu sama lain, sebelum Miya membuang wajahnya ke arah tamu. Para tamu penting kerajaan, mulai dari duta besar berbagai negara, dan para petinggi Haggen. Terselip di antara banyak tamu lain, 2 sahabatnya Rea dan Flora.  Miya tersenyum ke arah mereka, Rea dan Flora membalas senyum Miya dengan prihatin. Keduanya tau, Miya tidak ingin menjalin hubungan dengan Anders, yang artinya itu Miya meninggalkan kekasihnya, Arsen. Tapi Miya dan Arsen masih menjalin kasih sangat baik, setelah meyakinkan kekasihnya kalau pernikahannya dengan Anders tidak akan pernah terlaksana tanpa memberi alasan apa pun. Arsen percaya padanya itu sudah cukup bagi Miya.

Setelah serangkaian acara, sambutan dari King Henrik dan Perdana Menteri, akhirnya tiba pertukaran cincin.

Anders menyematkan cincin sederhana. Hanya emas putih bertahta batu kecil berlian. Pertunangan Miya dan Anders memang dilaksanakan sangat sederhana, untuk meredam anggapan miring mengenai budget negara yang telah dihamburkan. Padahal perayaan pertunangan murni biaya dari kantung pribadi, berbeda dengan biaya pernikahan yang memang dibebankan pada pengeluaran negara.

Setelah Anders selesai menyematkan cincin di jari manis Miya, kini giliran Miya yang menyematkan emas putih polos di jari manis Pria itu. Keduanya menatap tangan masing-masing dengan datar, dengan pemikirannya masing-masing. Kemudian Miya dan Anders sama-sama menaikan tatapan, kedua iris mereka pun saling bertemu. Secara perlahan Anders mengangkat tangan Miya yang berada di genggamannya, mengarahkannya pada bibinya, untuk diciumnya dengan hangat.

Tepuk tangan pun menggema memenuhi ruangan. King Henrik dan Menteri Marius tampak paling bersemangat.

Miya dan Anders membalikan tubuh mereka menghadap para tamu undangan. Miya menarik napas dalam, mengembuskannya halus. Sementara Anders, melarikan matanya pada seorang wanita yang berjalan secara perlahan menjauhi kerumunan tamu dan meninggalkan aula pertunangan.

*****

"Aku cemburu, Anders!" aku Annina dengan sendu, setelah ciuman keduanya usai.

"Lalu apa maumu? Aku bicara pada Raja kau menolak, aku meneruskan perjodohanku dengan Miya kau merajuk. Seharusnya kau menerima konsekuensinya." balas Anders dengan tajam. Perasaannya campur aduk. Antara kecewa dan marah pada dirinya sendiri juga pada sikap Annina.

"Bicaramu sungguh keterlaluan!" Annina mendorong dada Anders. Anders mundur selangkah, menatap tanpa ekspresi pada Annina yang sedang melarikan kakinya menuju istana. Anders mengepalkan kedua tangannya erat.

"SIAL!!" Anders meninju dinding istana di depannya setelah Annina benar-benar masuk ke dalam istana.

1 kali. 2 kali. Bergantian tangan kiri dan kanan.

Skyggen (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang