Play List : Keep Your Head Up Princess - Anson Seabra
*****
"Miya, untuk apa buku-buku ini?" Arsen menaruh buku-buku miliknya tentang perekonomian dan politik di atas meja tepat di depan Miya.
"Aku hanya ingin belajar lebih sungguh-sungguh. Kau bisa membantuku kan?" Miya menengadahkan wajahnya dan memamerkan senyumnya pada Arsen.
Arsen mengernyit, tapi kemudian pemuda itu tersenyum. "Tentu sayang." Arsen mengecup bibir Miya.
"Well, mana yang ingin kau pelajari terlebih dahulu?" Arsen mendudukkan dirinya di samping Miya. Mereka berdua menghabiskan waktu di markas hockey di kampus Miya, sebelum mengikuti kelas berikutnya.
"Perekonomonian negara kita."
*****
Anders memperhatikan ponselnya yang menunjukkan pada sebuah titik hijau. Markas hokey Universitas of Haggen.
Bibirnya mengulas senyum, tangannya meraba pelipisnya yang di perban akibat hantaman botol whiskey. Lukanya cukup dalam, robekannya cukup lebar. Anders harus mendapat 15 jahitan di pelipisnya akibat ulah tunangan kecilnya. Miya Abellone.
Semalam mungkin adalah pengalaman terburuk dan terunik yang tidak akan pernah Anders lupakan seumur hidup. Untuk pertama kalinya, ia mengalami kekerasan saat akan bercinta. Anders pikir, Miya sudah larut oleh sentuhannya, tapi nyatanya gadis itu malah menghadiahinya sebuah hantaman botol whisky. Anders merasa kalau Miya tertarik padanya, terlebih setelah apa yang mereka berdua lakukan dimalam itu, ia bisa merasakan hal tersebut. Tapi perangai Miya malah selalu menunjukkan hal sebaliknya. Well, gadis itu jinak-jinak merpati. Playing Hard to Get.
Anders terkekeh pelan.
Di tengah pertengkaran dan kekalutannya dengan Annina, sikap putri arogan itu bisa sedikit mencairkan suasana serta pikirannya. Miya tetaplah Miya yang menyenangkan dengan sifat spontanitasnya.
Anders menjadi teringat ketika hubungan keduanya masih sangat baik. Miya selalu berusaha untuk meniru gaya Queen Selma atau Annina yang anggun. Sangat menggemaskan, selalu membuat orang di sekitarnya tertawa oleh tingkah anggunnya yang dibuat-buat. Sedari kecil Miya memang bukan tipe Putri lemah lembut, 180 drajat jauh berbeda dengan Queen Selma atau pun Annina, tapi anak itu selalu berusaha untuk merubah dirinya lebih baik. Berbanding terbalik ketika Queen Selma sudah meninggal, seolah Sang Putri menjadi dirinya sendiri yang bebas. Tanpa aturan, terlihat seenaknya seolah protokol kerajaan tidak penting di matanya.
Anders kembali memperhatikan titik hijau di ponselnya. Well, sekarang tunangannya itu pasti sedang menghabiskan waktunya bersama kekasihnya.
Anders mengetikkan sesuatu di ponselnya,
'Sepertinya kau sedang sibuk?'
Pesan terkirim, lalu sebuah telepon masuk. Annina.
Anders hanya menatap datar layar ponselnya. Menaruh ponselnya ke atas meja tanpa mengangkat telepon dari Annina. Ia sedang tidak ingin bertengkar atau pun dibebani oleh permasalahan Annina. Annina sangat sulit dicerna. Meminta tapi kemudian membuat drama dengan kata 'cemburu'.
Dering telepon mati. Berganti dengan dering sebuah pesan.
Miya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Skyggen (END)
Romance"Apa yang sudah kau lakukan padaku, brengsek!" Miya menatap nyalang pada Anders, dadanya naik turun penuh emosi. Tangannya mempererat lilitan selimut yang membungkus tubuhnya. Anders tersenyum hangat, "bukan saya, tepatnya Anda, Princess." "Apa ma...