Play List : Secret Love Song - Little Mix
*****
Annina terdiam di depan pintu kamar Miya. Matanya berkaca-kaca, kedua tangannya terkepal kuat, sampai ia merasakan kuku-kukunya tertancap di kutit tangannya.
*****
"Ahh...." desah Miya ketika Anders terus menggerakkan pinggulnya.
Pria itu mencium bibirnya, terus melakukan sesuatu yang membuat gairahnya semakin memuncak, sampai Miya harus mendapatkan pelesapasannya entah untuk keberapa kali. Anders berhenti menggerakkan pinggulnya, memberikan kesempatan pada Miya beristirahat. Pria itu mencium keningnya lembut, sebelum kembali bergerak sampai mendapat pelepasannya yang kedua di atas perut Miya.
Anders menggulingkan tubuhnya ke samping. Meraih tisu yang berada di atas nakas untuk membersihkan ulahnya di atas perut Miya. Kemudian sedikit mengangkat tubuh Miya agar bersandar di dadanya. Napas keduanya saling bersahutan, karena permainan yang cukup menguras tenaga itu.
Anders mengecup puncak kepala Miya. Memeluknya semakin erat.
"Terimakasih." gumam Anders.
Miya menengadahkan wajahnya. Anders menunduk. Kemudian keduanya saling melempar senyum tipis yang tulus. Dan di detik selanjutnya keduanya kembali saling berciuman.
"Apa artinya ini kau sudah membalas cintaku?" ucap Anders setelah ciuman keduanya selesai. Mengusab lembut bibir bawahnya menggunakan ibu jarinya.
"A-aku,-" balas Miya tidak meneruskan ucapannya. Wajahnya terasa panas. Jantungnya berdebar kencang. Darahnya berdesir cepat. Miya pun menurunkan tatapannya, mencoba menetralisir perasaannya.
Anders terkekeh kecil.
"I know." ucapnya menyimpulkan sambil mengusap-ngusap lengan Miya.
Miya menyembunyikan wajahnya di dada pria itu. Ia tidak bisa membohongi perasaannya lagi. Ia tidak bisa terus menghindar. Perasaan itu tumbuh kembali secara perlahan. Perasaan yang coba ia kubur dalam-dalam. Namun kenyataannya, interaksinya bersama Anders beberapa bulan terakhir, telah mengikis kebenciannya di masa lalu secara perlahan.
"I love you." bisik Anders memeluk tubuh mungil Miya menggunakan kedua tangan besarnya.
Miya mengangguk. Senyumnya tercetak manis di balik wajah yang terbenam di dada bidang pria itu.
*****
Anders memperhatikan pemandangan di depan matanya sambil menikmati sebatang rokok di tangannya.
Setelah menyelesaikan permainan ketiganya bersama Miya, Anders memutuskan mencari udara segar di rooftop Istana. Sementara Miya membersihkan tubunnya di kamar mandi. Anders menawarkan diri untuk mandi bersama, tapi gadis itu menolaknya mentah-mentah. Anders tau, Miya menolak karena tenaganya hampir habis.
Anders tersenyum, mengingat kejadian di kamar Miya. Akhirnya gadis itu tidak menghindari lagi perasaannya padanya. Meskipun tidak terucap secara langsung dari bibir gadis itu, tapi Anders sangat bisa menyimpulkan.
Miya mencintainya.
Anders terkekeh pelan. Mengusap wajahnya, meminimalisir jantungnya yang berdetak tidak beraturan. Menghisap rokoknya dengan sangat dalam, menengadahkan wajahnya ke langit sambil mengembuskan asap rokoknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Skyggen (END)
Romance"Apa yang sudah kau lakukan padaku, brengsek!" Miya menatap nyalang pada Anders, dadanya naik turun penuh emosi. Tangannya mempererat lilitan selimut yang membungkus tubuhnya. Anders tersenyum hangat, "bukan saya, tepatnya Anda, Princess." "Apa ma...