Play List : Love Me Like You Do - Ellie Goulding
*****
"Anders,-" Miya menjeda, tatapannya berubah sayu. Memperhatikan setiap jengkal wajah Anders, "kau tau kenapa aku membencimu?"
Anders tidak menjawab, ia menutup matanya ketika Miya mengusap lembut seluruh bagian wajahnya. Seperti sedang menilai setiap pahatan di wajahnya.
"Aku ingin tau." balas Anders setengah berbisik.
"Itu... karena kau lebih memilih Annina dari padaku."
Anders membuka kedua kelopak matanya, sementara jemari Miya sedang mengusap lembut bibir bawahnya. Anders meraih tangan Miya dari bibirnya, dan di detik selanjutnya ia menyatukan bibirnya pada bibir Miya.
🍁🍁🍁
Anders mulai menggerakan bibirnya, mengulum dan menyecap bibir Miya yang beraroma wine. Miya tidak membalas, gadis itu memejamkan matanya seperti meresapi sentuhan mendayu dari bibir Anders. Anders memperdalam ciumannya dengan melesakan lidahnya, Miya memberi akses dengan membuka sedikit bibirnya. Sedetik kemudian Miya membalas ciuman Anders. Anders tersenyum penuh kemenangan, sepertinya kali ini tidak ada benda tumpul yang akan melayang ke kepalanya.Tangan Anders pun mulai meraba bagian sensitif tubuh Miya. Sementara ciuman keduanya semakin keras, dengan bunyi decakan dan erangan Miya yang memenuhi kamar sunyi milik Anders. Anders membuka kancing kemeja Miya satu persatu sampai tuntas.
"Ahh," Miya mendesah ketika Anders meremas dadanya sementara bibirnya menciumi, menghisap leher dan dadanya.
Miya menggulingkan tubuh Anders sehingga posisi berubah, ia duduk di atas perut Anders.
"Miya?" gumam Anders dengan was-was ketika melihat Miya menatapnya datar. Wajahnya merah, ekspresinya sulit di artikan. Anders waspada, kalau gadis itu tiba-tiba mengamuk. Namun didetik selanjutnya, Anders tersenyum ketika Miya melepaskan kemeja sekaligus bra hitam yang dikenakannya. Menampilkan bagian atas tubuh wanita itu yang polos terbungkus kulit putih cerah, yang indah dipandang mata.
Anders bangkit dari rebahannya, satu tangannya meremas puncak dada Miya selembut mungkin, enggan menyakiti. Satu tangannya lagi meraba punggung mulus Miya, sementara keduanya kembali berciuman dengan sangat liar.
Anders kembali menggulingkan Miya ke tempat tidur. Miya terttidaBaiklah gadis itu memang mabuk, tapi Anders sudah tidak bisa menahan diri. Memerangkap tubuh Miya, melepaskan t-shirt miliknya, merogoh ponsel di saku celananya. Mengaktifkan rekaman suara, dan menaruhnya di atas nakas.
"A-anders..." erang Miya ketika Anders melepaskan kaitan celana chino hitam yang Miya kenakan. Anders menghentikan gerakannya. Kembali menatap was-was.
"Miya, apa kau menginginkanku?" Anders menciumi dagu miya menggunakan ujung hidungnya. Mencoba menggoda.
"Ya..." aku Miya dengan parau.
"Kau ingin bercinta denganku?!"
"Fuck me, Anders. Fuck me!" napasnya memburu tidak beraturan.
Anders tersenyum memperhatikan wajah Miya yang memang sedang ingin bercinta walau pun bukan dalam sepenuhnya sadar, "kau menyukaiku?" Anders mengecup bibir Miya.
"Aku benci padamu."
Anders memejamkan matanya, ketika Miya meraba dadanya dengan gerakan pelan, menciumi dadanya yang polos dengan bibir Miya yang seksi. Sikap Miya bergitu kontras dengan pengakuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Skyggen (END)
Romance"Apa yang sudah kau lakukan padaku, brengsek!" Miya menatap nyalang pada Anders, dadanya naik turun penuh emosi. Tangannya mempererat lilitan selimut yang membungkus tubuhnya. Anders tersenyum hangat, "bukan saya, tepatnya Anda, Princess." "Apa ma...