Play List : Know Me Too Well - New Hope Club => req by Nury96
*****
"Ahh..." akhirnya Miya kembali mendesah, tangan Anders menemukan apa yang ia cari.
Dengan sekali entak menurunkan celana dalam Miya sampai benar-benar terlepas. Ciuman Anders semakin turun kebawah, tujuannya adalah milik gadis itu. Tiba-tiba ia ingin menikmatinya, tangannya mulai meraba milik Miya yang sudah tidak terhalang apa-apa. Kemudian satu jarinya ia masukan kedalam diri Miya dan,
BUGH!
Miya menghamtam kepala Anders menggunakan botol whiskey.
*****
Darah segar mengucur di pelipis Anders. Miya memundurkan tubuhnya, melempar botol whisky ditangannya. Ia cukup syok melihat kepala Anders yang bocor.Anders meringis kesakitan memegangi pelipisnya, mendudukkan dirinya dengan cepat.
"Apa yang kau lakukan?" Anders menyorot Miya dengan wajah mengernyit menahan linu.
"Menghentikan kekurang ajaranmu!" Miya melipat kedua tangannya, tanpa ada rasa bersalah sedikit pun. Tapi sebenarnya ia sangat gugup karena telah membuat kepala seseorang bocor untuk pertama kalinya. Miya mencoba mengalihkan rasa gugupnya dengan membenahi gaunnya yang dikacaukan oleh Anders.
"Haruskah dengan membuat kepalaku bocor?"
"Hanya ada botol itu di dekatku. Tadi reflek dan harusnya kau meminta maaf padaku! Kepala bocormu belum cukup sebagai balasan. Kau berengsek. Kau kurang ajar. Kau jerk. Kau pervert. Kau paket komplit pria paling bajingan karena hampir memperkosaku!" cerocos Miya mulai meledak-ledak.
"Darahnya cukup banyak." kesah Anders mengabaikan umpatan dari Miya. Menurunkan tangannya dan menatap darah segar di telapak tangannya.
Miya mencuri pandang pada luka di kepala Anders. Darahnya.... Sepertinya... memang tidak berhenti. Oh tidak! itu tidak baik.
"Kita harus mengobati lukamu."
Miya merangkak melewati Anders untuk keluar dari markasnya. Setelah di luar, ia menarik tangan Anders agar mengikutinya.
Miya pun membimbing Anders berjalan dengan mengendap-ngendap agar tidak ketahuan. Ia tidak ingin ada yang memergoki kepala Anders yang berdarah. Bisa tamat riwayatnya. Para tamu penting di dalam sana akan semakin memandang rendah padanya. Apa pun alasannya, ia yang akan dianggap bersalah karena melukai kepala Letnan si tanpa cacat. Cih!
Miya menuju dapur istana, satu-satunya jalan teraman menurutnya. Ia mengetuk pintu. Dapur istana pasti sedang ramai, para koki dan para pelayan pasti sedang sibuk di sana.
"Kau mengkhawatirkanku?" kicau Anders tiba-tiba.
Refleks Miya menoleh, matanya meruncing muak ketika melihat bibir letnan itu tersenyum penuh percaya diri,
"Kau tau apa yang dikatakan William Shakespeare?"
"Apa?" tantang Anders, melipat kedua tangan dengan santai terlihat kontras dengan wajahnya yang kacau oleh darah mengotori sekitarnya, sampai jas mewahnya tertetesi oleh cairan merah berbau besi itu.
"Orang gila, manusia yang kasmaran, dan penyair, semuanya sama-sama pengkhayal. Dan kau adalah si orang gila pengkhayal."
Anders terkekeh rendah, "itu kasar, Princess."
"Lalu bagaimana dengan sikapmu yang hampir memperkosaku?!" pekik Miya tertahan bersamaan dengan pintu dapur yang terbuka.
![](https://img.wattpad.com/cover/209412885-288-k355965.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Skyggen (END)
Romansa"Apa yang sudah kau lakukan padaku, brengsek!" Miya menatap nyalang pada Anders, dadanya naik turun penuh emosi. Tangannya mempererat lilitan selimut yang membungkus tubuhnya. Anders tersenyum hangat, "bukan saya, tepatnya Anda, Princess." "Apa ma...