Chapter 37 - Consequences

113K 11.7K 7K
                                    

Play List : Bad Liar - Imagine Dragons

👑👑👑

Double up cz Skyggen udah 1 jt viewers, makasihh semuaa...  Kalian luar biasa 💃💃💃 😘😘

4k vote + 2k koment aku baru nulis next chapter , bisa??  😁

APEM absen dulu 😍

👑👑👑

Tanpa mengetuk, Anders membuka pintu salah satu ruangan gedung tersebut.

"Mr. Poulsen? Ah, selamat siang. Aku senang kau berkunjung. Duduklah." orang itu tampak tidak terkejut dengan kedatangannya.

Anders tersenyum simpul, "Mr. Jeffrey Dansen."

*****

Anders mendudukkan dirinya di sebrang Menteri Jeffrey, sang menteri Ekonomi yang sedang menikmati sebatang cerutu.

"Cerutu?" tawar Menteri Jeffrey menyodorkan sekotak cerutu berwarna emas.

"Sepertinya kau sudah mengetahui maksud kedatanganku." tebak Anders tidak menghiraukan basa-basi sang Menteri.

Menteri Jeffrey tertawa, "sayangnya perkiraanmu salah, Letnan. Aku bukan seorang cenayang yang bisa mengerti maksud seseorang mengunjungiku."

Anders merespons dengan senyum miringnya. Merogoh foto polaroid di saku jaketnya dan meletakkan di atas meja tepat di hadapan pria paruh baya itu. "Kau pasti mengenalnya?"

Menteri Jeffrey memperhatikan serius, seperti sedang mengingat-ngingat. "Ya, beberapa kali aku bertemu dengannya. Ia adik dari Mrs. Patil. Ada apa dengannya?" timpalnya terlampau santai seolah membicarakan foto seseorang yang tengah memamerkan senyum di depan kamera, bukan seseorang yang ia lihat dalam keadaan wajah penuh darah akibat Anders membenturkannya ke lantai.

"Ia mengaku telah membunuh Mrs. Patil atas perintahmu." ungkap Anders tepat pada intinya.

Mentri Jeffrey tergelak. Anders tersenyum penuh arti.

"Kau percaya dengan ucapannya, Letnan?"

"Tentu saja. Itu salah satu alasan kenapa aku mengunjungimu."

"Alasan lainnya?"

"Membawamu ke kantor polisi bersama suruhanmu yang sudah menunggu di parkiran."

"Ternyata sangat sulit mengecohmu. Kau memang sangat cerdas. Tidak heran pangkatmu naik sangat cepat, di luar bantuan Perdana Menteri tentu saja." cela Menteri Jeffrey.

Anders mengangkat kedua alisnya, "jadi kau mengakui kalau kau dalang semua yang terjadi? Mencoba menyerang Putri Mahkota, membunuh tersangka di penjara, membayar seseorang untuk melakukan tabrak lari pada seorang pengemis, dan terakhir menyingkirkan Mrs. Patil disaat merasa kejahatanmu akan terbongkar?"

"Aku,-"

"Kau tidak bisa mengelak lagi dengan semua tuduhan tersebut dikala Bernard Patil sudah mengakuinya. Aku sudah merekan semua pengakuan yang melibatkan kau pada serentetan kejahatan yang terjadi. Tidak heran, kau adalah penentang keras Miya maju menjadi Ratu."

Skyggen (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang