Chapter 48 - Annina & Caesar

138K 11.5K 6.3K
                                    

Play List : Your're Beautiful - James Blunt


Holla Apemm!! Absen dong... 

Kemarin aku kasih pilihan mana yang mau di duluin update, ternyata Miyanders yang lebih banyak dipilih...

Buat Sexy di tunggu aja ya upnya, besok insyaallah..  Ada yang baca cerita The Devil's Touch gak disini?  Yang belum yuk melipir siapa tau suka,

Btw, sebelum masuk ke cerita aku mau meralat beberapa hal, yang pertama ttg cek, aku udah edit ya Anders bawa cek sendiri, maaf dan makasih yang udah kasih tau...  Dan buat tunangan Annina terjadi keesokan harinya ya bukan malamnya, di part sebelumnya kan pas Caesar nyosor kata Miya ntar malam Caesar dan Annina tunangan. Gitu aja sihh, maaf ya aku sering banget ngeralat waktu atau umur di cerita 😅

Happy Reading ❤️

5k vote + 4k koment bisa? 


🍁🍁🍁

"Urusanku sudah selesai. Aku pergi." tanpa menunggu respons Caesar, Anders beranjak, tapi baru beberapa langkah ia berhenti. "Apa yang dikatakan tunanganku sangat masuk akal, Caesar. Lupakan perasaanmu padanya. Princess Miya milikku. Harus kau ingat itu." tutup Anders memperingati, kemudian ia kembali beranjak meninggalkan Caesar yang hanya terdiam duduk di tempatnya.

*****

"Markus mengatakan pada Ayah, kalau kau menarik uang sebesar 1.8 juta USD."

Anders menoleh pada Perdana Menteri Marius yang tengah menatapnya penasaran. Markus adalah kepercayaan Perdana Menteri Marius di Bank, tempan Anders menyimpan uangnya. Pria paruh baya itu memang selalu lancang dengan memantau uang yang masuk atau keluar dari rekening pribadinya, tentu saja menggunakan kekuasan yang Ayahnya miliki.

"Ya, aku sedang memerlukannya." Anders mengalihkan kembali pandangannya ke tempat lain.

"Caesar Iglesias penerimanya. Untuk apa kau memberikan uang sebanyak itu padanya?"

"Hanya bisnis kecil." Anders menyesap wine di tangannya dengan tenang.

"Bisnis kecil? Sejak kapan kau berhubungan dekat dengannya? Dan uang yang kau berikan padanya bukan jumlah sedikit." cerca Perdana Menteri Marius tidak puas oleh jawaban Anders.

"Apa aku harus mengatakan semua uang yang ku gunakan?" Anders mendesah, setelah menelan wine yang diteguknya lagi. "Yang ku tarik adalah uangku. Seharusnya itu tidak menjadi masalahmu."

"Yang menjadi masalah dan pertanyaanku, sejak kembali ke Haggen kau belum pernah menarik uang dalam jumlah besar, apalagi kau memberikan uang itu pada Caesar Iglesias. Apa ini ada hubungannya dengan Annina?"

Anders kembali menoleh pada Menteri Marius. Ia hanya terkekeh geli sambil menggelengkan kepala oleh pemikiran konyol, lalu mengalihkan kembali perhatiannya sebagai respons.

"Ayah akan mencari tau sendiri." kilat Perdana Menteri penuh penekanan.

Anders menghela napas, tanpa berniat menimpali.

Perdana Menteri Marius yang hendak mengeluarkan suaranya terpotong oleh suara tongkat yang diketukan ke lantai untuk memberitahukan kedatangan King Henrik dan Miya.

"Tunanganku sudah tiba." ujar Anders. Kemudian ia beranjak untuk menghampiri Miya yang terlihat sangat lucu dan manis dalam balutan mini dress setengah paha dengan buntut panjang di belakangnya berwarna gold beraksen silver yang meninggalkan kesan mewah pada mini dress unik tersebut. Tidak hanya itu, bulu-bulu besar di kedua lengan dan bulu-bulu halus di sekitar rok dressnya menambah kesan menarik dress tunangan kecilnya itu.

Skyggen (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang