Play List : Bad Liar - Selena Gomez
*****
Anders masuk ke dalam apartemennya. Ia baru kembali dari kencan pertamanya dengan Miya.
Anders menanggalkan satu persatu pakaiannya, mulai dari blazer dan t-shirt, menyisakan celana panjangnya saja. Ponselnya berbunyi, Anders merogoh dalam saku celana untuk melihat si pemberi pesan,
"Aku cukup terkesan dengan kedekatan kalian yang signifikan. Cukup malam itu, kuharap kau tidak terlena. Aku percaya padamu."
Anders mengabaikan pesan tersebut dengan melempar ponselnya ke atas kasur. Kemudian melepaskan celananya sampai tubuhnya benar-benar telanjang. Berjalan menuju kamar mandi, menyalakan shower, mengguyur tubuhnya dengan air dingin.
Pikirannya berkecamuk. Antara memilih orang yang dicintainya, atau menghentikan permainan konyolnya bersama Miya yang tentu saja bertentangan dengan keinginan orang-orang di sekitarnya. Mereka menginginkan dirinya mengendalikan Miya, menjadikan sang Putri mahkota bonekanya sebelum menyingkirkannya. Tapi nyatanya ia juga dijadikan sebuah boneka untuk mejerat gadis itu agar jatuh pada pesonanya. Dan nyatanya Anders tidak bisa mundur setelah mendapatkan sesuatu yang paling berharga ia dapatkan dari Miya, yaitu kesucian gadis itu.
Ya, tidak disangka menjebak Miya malah menumbuhkan sesuatu dalam dirinya muncul, rasa tanggung jawab. Rasa bersalah. Gadis itu terlihat terluka ketika mereka melakukannya. Miya menangis dalam diam. Mengusirnya, tampak menyesal telah melakukannya, terlebih kecewa pada dirinya sendiri yang secara tidak sadar menyerahkan tubuhnya pada Anders begitu saja.
Miya tampak liar, tapi nyatanya gadis itu terlalu polos untuk menyadari dirinya telah dijebak oleh obat perangsang. Princess urakan itu nyatanya tidak tau apa-apa.
Anders mengusap air yang mengguyur wajahnya. Mengambil sabun dan sampo untuk membersihkan tubuhnya. Setelah selesai ia mematikan shower, mengambil bathrobe untuk membungkus tubuh telanjangnya.
Anders keluar dari kamar mandi. Ketika menutup pintu tubuhnya di dorong dengan tiba-tiba sampai menabrak pintu, ketika akan melawan sebuah benda kenyal menempel di bibirnya.
"Kau?" gumam Anders di tengah ciuman wanitanya.
"Aku merindukanmu..." aku wanita itu terus memangut bibirnya dengan hangat, memainkan lidahnya dengan lincah. Anders tersenyum, kemudian membalas ciuman wanita itu dengan rindu.
Tak lama keduanya memutuskan tautan bibir ketika merasakan pasokan udara hampir habis.
"Bagaimana kencanmu dengan Putri Mahkota?" tanya wanita itu sembari melepaskan ikatan tali bathrobe yang melingkari perut Anders.
"Kau mungkin sudah melihatnya di berita online." Anders menengadahkan wajahnya ketika tangan lentik wanitanya menyentuh miliknya. Mengusap-ngusapnya halus terkesan hati-hati.
"Ya, aku melihatnya. Dan aku tidak menyukai tatapan dan senyumanmu padanya."
"Miya sudah seperti adikku."
"Dan sebenarnya aku masih tidak rela kau di jodohkan dengannya."
"Annina..." Anders meraih pipi Annina, kekasihnya. "Aku mencintaimu." Anders mendaratkan ciumannya pada bibir tipis kekasihnya. Annina tersenyum tersipu. Melepaskan ciumannya secara perlahan, lalu wanita itu memerosotkan tubuhnya sampai kepalanya berada tepat di depan area pribadi Anders. Meraihnya dan mulai memanjakannya menggunakan mulutnya. Anders memejamkan matanya, menikmati setiap cumbuan lembut dari Annina.

KAMU SEDANG MEMBACA
Skyggen (END)
Romance"Apa yang sudah kau lakukan padaku, brengsek!" Miya menatap nyalang pada Anders, dadanya naik turun penuh emosi. Tangannya mempererat lilitan selimut yang membungkus tubuhnya. Anders tersenyum hangat, "bukan saya, tepatnya Anda, Princess." "Apa ma...