Chapter 23 - Military Hospital

111K 9K 1.6K
                                    

Play List : In My Place - Coldplay

*****

"Bantuan akan segera tiba, Anda sebaiknya menunggu di mobil. Di sini belum sepenuhnya aman." pinta Mikel pada Miya.

Miya tidak merespons. Namun ia menurut, berdiri dari jongkoknya, membalikan tubuh menuju mobilnya.

"Siapa namamu?" Miya memutar tubuh kembali pada seorang wanita cantik yang menolongnya.

"Nama saya Lorna, your highness." jawab wanita itu dengan tersenyum bersahaja.

"Sekali lagi terimakasih sudah membantu kami, Lorna." balas Miya dengan senyum tipis di bibirnya.

🍁🍁🍁

Anders melarikan kakinya di lorong rumah sakit Militer Angkatan Darat setelah mendapatkan kabar mengenai serangan perampokan pada Miya dan 2 ajudannya.

Anders masih mengenakan seragam tentaranya. Ia baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai pelatih pasukan khusus.

Anders memelankan langkahnya ketika melihat cukup banyak orang istana yang sedang berjaga di luar ruang tunggu dengan berbagai macam ekspresi.

Anders menghampiri seorang wanita yang sedang menunduk sedih. Di sampingnya, turut Gustav yang terlihat sedang berusaha menenangkannya.

Anders menghentikan langkahnya tepat di depan wanita itu, secara perlahan wanita itu menengadahkan wajahnya.

"A-anders..."

Anders tersenyum tipis menenangkan, "kau tidak apa-apa, Princess?" tanya Anders melihat mata wanita itu memerah bekas menangis. Kemudian berdiri tepat di depan Anders.

"Heidie, ia tertembak-" wanita itu kembali mengeluarkan air matanya tanpa bisa berkata-kata lagi.

Anders terdiam. Tidak menyangka kalau penyerangan yang terjadi begitu brutal. Heidie tertusuk, lalu.... Anders segera mengenyahkan pikiran buruknya.

"Sabarlah." Anders hanya bisa mengusap bahu wanitanya, tanpa bisa memeluk, menenangkan kekasihnya yang sedang terguncang akibat sahabatnya terluka. "Tarik napas dalam lalu embuskan secara perlahan."

Tanpa membantah, Annina melakukan apa yang Anders perintahkan. Wanita itu melakukannya sebanyak 2 kali.

"Sudah lebih baik?" tanya Anders dengan lembut.

"Terimakasih, Letnan."

Anders tersenyum hangat, "duduklah."

Annina membalas senyum Anders, mengangguk, mengusap air mata yang membasahi pipinya. Lalu mendudukkan kembali dirinya.

Anders mengalihkan perhatiannya pada Gustav yang ternyata sedang memperhatikan interaksi Anders dan Annina.

"Mr. Advisor, di mana Princess Miya?" Anders bertanya sopan.

"Princess Miya sedang berada di ruang pemeriksaan bersama King Henrik." terang Gustav.

Anders mengangguk mengerti. Kemudian ia berjalan menghampiri seorang prajurit yang berjaga. Prajurit itu memberi hormat, Anders mengangguk kecil.

Skyggen (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang