Play List : Because of You - Kelly Clarkson
Happy Reading ❤️
*****
"Apa?" Miya menatap syok atas pernyataan King Henrik."Itu yang terbaik. Dengan kau menikah, sikap tidak terpujimu mungkin lebih terkontrol. Dan Anders Poulsen adalah pria paling tepat untukmu, Miya."
Cukup! Miya tidak tahan. Dadanya naik turun tersulut emosi.
"Kenapa kau selalu seenaknya? Apa mentang-mentang karena kau seorang Raja seenaknya bersikap, seenaknya memerintah?!"
"MIYA ABELONE JAGA BICARAMU!"
"AKU MENGATAKAN KEBENARAN!" Untuk beberapa saat keduanya saling beradu pandang tajam.
"Kau mengatakan kalau sikapku tidak terpuji sebagai putri mahkota. Sementara bagaimana dengan sikapmu sendiri? Papa tau kalau aku tidak menyukai Sussane, tapi kau malah menyuruh wanita itu tinggal di Istana. Ketika Mama hidup, sedikit pun Papa tidak pernah menghargainya, setelah mama meninggal Papa semakin menjadi. Selalu mengesampingkan perasaan orang-orang di dekat Papa demi wanita itu, termasuk aku!"
"Miya,- Papa..."
"Aku diam karena aku sangat menyayangi Papa. Tapi jangan membuatku bernasib sama seperti Mama. Menikah dengan pria yang salah."
Miya membalikan tubuhnya, berjalan cepat keluar dari ruang kerja King Henrik, mengusap kasar setitik air matanya yang mengalir di pipinya. Menarik napas dalam, kemudian berlari menuju kamarnya. Meninggalkan King Henrik yang hanya terdiam, terkesima oleh pernyataan frontal Miya untuk pertama kalinya.
*****
Miya terbaring dengan memeluk bantal guling. Menatap kosong sprei yang menjadi alas tempat tidurnya. Miya memejamkan matanya ketika mendengar suara langkah seseorang menghampirinya. Tak lama kemudian ia merasakan usapan lembut di puncak kepalanya,"Paman tau kau tidak tidur."
Miya bergeming. Tidak menghiraukan ucapan Gustav.
"Papamu sudah menceritakan kejadian diantara kalian di ruang kerjanya tadi."
Miya semakin mengerat bantal guling yang dipeluknya.
"Miya, percayalah Papamu sangat menyayangimu. Ia terlihat sedih ketika kau mengatakan isi perasaanmu tadi padanya. Ia menyesal, tapi perasaan tidak bisa dipaksakan. Papamu sangat mencintai Lady Sussane. Itu fakta yang sulit dibantah."
Miya tetap memejamkan matanya, tidak menggubris. Namun, sebulir air mata mengalir melewati hidungnya.
"Kenyataan pahit yang mau tidak mau kau terima." menjeda, "dan Paman percaya kau adalah gadis yang kuat." Gustav mengusap lengan Miya yang tidur membelakanginya.
"Paman adik Mama, kenapa Paman seperti mendukung sikap Pria yang sudah menyakiti Mama? Miya tidak benci Papa sebagai sosok Ayah, Miya selalu bisa merasakan kasih sayangnya selama ini pada Miya, tapi Miya benci sebagai personalnya yang memiliki hati keras demi wanita itu... Menyakiti Mama..." Miya membuka kelopak matanya, menahan sekeras mungkin agar dirinya tidak menangis terisak, "dan sekarang Papa akan menjerumuskan Miya dengan pernikahan politiknya."
Gustav menghela napasnya dengan berat. "Paman bukannya mendukung sikap Papamu yang menyakiti Mamamu, Miya... Tapi memang keadaan yang membuat paman tidak bisa melakukan apa-apa untuk menolong Mamamu. Paman bisa saja menghajar Papamu yang menyakiti Mamamu, tapi itu tidak bisa mengubah keaadaan. Papamu akan tetap memilih Lady Sussane. Cinta pertamanya. Dan mamamu akan semakin terluka."
KAMU SEDANG MEMBACA
Skyggen (END)
Romance"Apa yang sudah kau lakukan padaku, brengsek!" Miya menatap nyalang pada Anders, dadanya naik turun penuh emosi. Tangannya mempererat lilitan selimut yang membungkus tubuhnya. Anders tersenyum hangat, "bukan saya, tepatnya Anda, Princess." "Apa ma...