Aldinya Adis
Pagi Adis
Maafin Aldi ya, hari ini Aldi gak bisa berangkat bareng sama Adis. Aldi berangkat bareng pacarnya Aldi. Maaf ya:(Freyadisazaravi
Oh oke. Aldi take care ya.Aldinya Adis
Siap, kamu juga ya Adis sayang🙈Read.
"Huft, tau gini gue gak nunggu lo di, mana papi sama bang Ian udah berangkat lagi. Terus gue gimana?"
"Hm Suruh anter mami aja kali ya."gumam Zara.
Zara membalikkan tubuhnya masuk ke dalam rumah, mencari Dita yang sedang menyiram tanaman di kebun belakang rumahnya.
"Mami."
"Apa sayang? Kamu kok belum berangkat sih cantik?"
Zara memberenggut kesal.
"Aldi berangkat bareng pacarnya, mana Papi sama bang Ian udah berangkat, mami anterin Ara ya?""Oke, bentar mama cuci tangan dulu. Kamu tunggu di depan gih."
Zara berjalan menuju teras rumahnya, duduk di kursi depan sembari bermain ponselnya. Tak lama Dita datang dengan mobilnya dari bagasi.
"Ayo, udah jam tujuh kurang 5 menit."
Dengan cepat Zara masuk ke dalam mobil. Di dalam mobil ia dan Dita berbincang bincang tentang banyak hal, tanpa menyadari suatu hal.
Saat sampai di depan gerbang, mereka berdua menatap lekat pagar yang sudah tertutup rapat.
"Kok udah tutup sih gerbangnya."
Zara melirik jam nya, betapa terkejutnya ia sekarang jam menunjukkan pukul tujuh lewat lima belas menit, berarti ia sudah terlambat sepuluh menit.
"Keasyikan ngobrol sih kita, jadi gak sadar kalau udah telat."ucap Zara dengan wajah panik.
Tangan Dita mengetuk ngetuk setir dengan cepat, mencari jalan keluar dari permasalahan putrinya.
"Em gimana ya biar kamu gak di hukum."
Tiba tiba terlintas ide jahil di otaknya, senyuman misterius milik Dita membuat Zara bergidik ngeri melihat maminya. Dita memundurkan mobilnya beberapa meter dari gerbang, kemudian ia mengambil jaket tebalnya di jok belakang dan juga mengeluarkan make up dari tas nya.
"Mami mau ngapain?"Zara memandang maminya dengan curiga.
"Sst udah diem aja. Sini mami mau ajak kamu acting."
"Hah?"
Zara bingung, ia mengerutkan dahi saat Dita mulai memberi wajahnya dengan bedak juga foundation lumayan tebal sampai ia bersin bersin.
"Nah udah selesai, nih pake jaketnya."Dita membantu Zara memakai jaket yang biasa digunakan orang untuk berlibur ke eropa, sangat tebal dan berbulu.
"Nah sekarang tinggal kita masuk aja. Nanti kamu gaya kaya orang demam gitu, kamu bersin bersin trus menggigil gitu biar dikira sakit."ucap Dita memberitahu rencananya pada Zara.
Awalnya Zara terkejut dengan pemikiran out of the box dari maminya, tapi akhirnya ia menurut saja.
Mobil Dita maju dengan hati hati ke depan gerbang. Saat sudah berada di depan gerbang, ada satpam yang menghampiri mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
About His
Teen FictionIni bukanlah kisah sahabat antara good boy dan good girl, Bukan juga kisah dua orang sahabat sesama anak jenius, ataupun kisah dua orang sahabat yang menjadi most wanted. Inilah kisah dua orang sahabat yang dipisahkan oleh takdir yang kejam, dan kis...