GO MOVE ON, ZARA!

146 8 0
                                        

"Ini semua gara gara lo!"

"Kok gue sih! Jelas jelas lo yang nonjok perut gue! Sakit tau!"

"Kalo elo gak macem macem, gue gak akan nonjok lo. Jangan sampe gue bilangin perbuatan ini ke mama lo."

"KALIAN MALAH BERBINCANG BINCANG! HORMAT YANG BENAR!"teriak Pak Budi.

"Ersha Ersha."gumam Zara seraya menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya dari kejauhan.

Memang yang dihukum hanya Ersha dan juga Erlan, Arka dan Zara terbebas. Namun, Zara tak mau masuk ke dalam kelas. Ia memutuskan untuk menunggu Ersha, walaupun ia harus sembunyi sembunyi.

"Ayo kekelas aja deh zar."ajak Arka.

"Gak mau, gue mau nungguin Ersha aja. Palingan setelah ini selesai kok. Lo kalo mau kekelas gakpapa kok."tolak Zara.

"Gue mencium bau bau gagal move on deh."sindir Arka dengan raut wajah berpikir. Zara menonjok lengan Arka dengan kuat.

"Eh apaan! Enggak ya ngaco aja lo."cibir Zara.

"Lah? Kenapa lu ngerasa kesindir? Emang gue nyindir lo ya? Apa emang bener lo gagal move on?"tuduh Arka.

"Tau ah, gue diem."

"Hahahaha wajar kok kalo lo belum bisa move on dari Erlan. Soalnya semuanya butuh proses, hati manusia gak bisa kalau suruh yang instan instan. Lambat laun gue yakin lo pasti bisa move on kok."

"Amiin, semoga secepatnya ya ar."

"Amiin. Eh gue haus, lo nitip gak? Gue mau pergi ke kantin."tanya Arka.

"Lolipop, sama air mineral oh ya buat Ersha juga ya."ucap Zara.

"Halah bilang aja buat Erlan juga, gaya gayaan bawa bawa Ersha."ledek Arka.

"Ap--apaan sih ar, beneran buat Ersha kok. Erlan nanti kan udah dibawain sendiri sama bodyguardnya."ucap Zara acuh.

"Cielah, cemburu toh ini ceritanya. Move on dong move on hahaha."goda Arka.

"Udah deh ar, Sono pergi kantin. Beliin gue lolipop! Cepetan!"perintah Zara.

"Iye iye ketus amat. Kaya singa PMS."ucap Arka kemudian pergi menuju kantin.

Zara melihat ke arah Ersha yang terus saja mengomeli lelaki yang dihukum bersamanya. Namun, lelaki itu malah pura pura tak memperdulikan Ersha, dan tetap fokus hormat pada bendera dengan keringat yang bercucuran.

"Ya ampun, gimana gue mau move on, orang mas mantan tambah ganteng aja tiap hari. Gak bikin bosen liatnya. Uhhh mas mantannya gue. Eh astaghfirullah Ara! Apaan sih lo! Move on Ara move on! Go move on Freya Adisazaravi! Please move on."gumam Zara dalam hati.

"Nih lolipopnya, bengong mulu. Ehem, ngliatin mantan ternyata hahahaha."ejek Arka.

"Eh lo apaan sih ar, diem lu!"

"Iya iya gue diem, yang lagi liat masalalu mah suka sensi."ucap Arka.

Zara memilih diam tidak menanggapi Arka yang terus menggodanya.

Setelah lama menunggu, akhirnya bel istirahat pun berbunyi dengan kencangnya. Yang artinya Ersha dan Erlan telah menyelesaikan hukumannya.

Ersha menuju ke tempat dimana Zara dan Arka duduk. Kemudian ia menerima air mineral yang diberikan oleh Arka.

"Kalian nungguin gue?"

"Iya, ini bocah kagak mau masuk kelas. Katanya setia kawan, padahal dia juga mau ngeliat mas mantan."jawab Arka.

About HisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang