LABIL

32 3 0
                                    

Kringg...

Bel pulang sekolah berbunyi dengan nyaring, semua murid berbondong bondong keluar.

Zara dan Ersha masih stay di bangku mereka karena masih ingin menikmati WiFi yang ada. Zara sedang marathon drakor dan Ersha sedang mengedit video yang akan ia upload di YouTube.

"Hai."sapa seseorang yang tiba tiba masuk, dan rupanya kalian juga mengerti siapa dia.

Divo.

"Eh kamu, ngapain kesini?"tanya Zara.

"Menjemput tuan putri dong, kan mau pulang bareng seperti janji Aldi tadi pagi."

Tadi pagi Divo menelfon Zara, lelaki itu tidak bisa menjemput Zara karena mengantar mamanya ke bandara. Alhasil Zara berangkat bersama abang tercintanya, Vian. Divo berjanji pada Zara bahwa mereka akan pulang bersama.

"Lo ngapain sih sister?"tanya Divo pada Ersha yang tengah berkutat dengan laptopnya dengan serius.

"Bukan urusan lo."jawab Ersha dengan ketus.

"Lah kok nge gas?"Divo pun menghampiri Ersha dan menganggu gadis itu.

"DIVO BANGSAT!"

Zara terlonjak karena suara Ersha memekikkan telinga nya, ia hampir melempar ponselnya.

"Ersha jangan teriak teriak."

"Ya lagian ni sahabat lo rese' banget."ucap Ersha.

"Rocker kalo teriak beda banget ya, jakunnya kaya mau keluar."ejek Divo.

"Jakun mata lo, gue cewe asli kali. Lo ngapain sih?!"kesal Ersha.

"Oh lo jadi lagi liatin bang Jeje."ucap Divo seraya membawa laptop Ersha menjauh.

"Heh Divo balikin laptop gue!"

Zara hanya geleng geleng kepala melihat tingkah dua sepupu itu. Yang satu jahil, yang satu emosian, cocok sekali bukan?

Setelah merasa lelah akhirnya mereka berdua kembali duduk di bangku samping Zara.

"Bang Jeje emang siapa?"tanya Zara polos.

"Oh itu doinya si Ersha, namanya sebenernya Jevan tapi akrabnya dipanggil Jeje."

"Biar aku tebak, pasti Jevan itu kaya rocker rocker gitu ya?"

"Lah, kok tau?!"kejut Ersha.

"Lo lupa pernah minjemin hp ke gue? Dan walpaper lo--hmphhh shhaa gbs nps."ucapan Zara terpotong karena Ersha membekap mulut Zara.

"Lo jangan ember dong."bisik Ersha.

"Wah wah wah udah lo jadiin walpaper?! Gue bilangin aja ah."heboh Divo.

"DIVO LO JANGAN ANEH ANEH YA!"

"Yah kepencet telpon."ucap Divo dengan wajah yang dibuat buat.

Ersha langsung meloncat dan merebut ponsel yang dibawa Divo, ia bersumpah akan menghajar Divo setelah ini.

"Halo?"

About HisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang